Jakarta (naikmotor) – Impian Yudhistira untuk bisa menapak karier lebih tinggi bersama Honda akhirnya batal. Kabar mengejutkan tersebut dikirimkan melalui statement yang diberikan Anggono Iriawan dari pihak Astra Honda Racing Team (AHRT), tim yang akan merekrut Yudhis usai final ARRC Buriram lalu.
“Terkait pebalap Yudhistira, sebelumnya memang Yudhistira berencana menjadi bagian dari AHRT. Namun sayangnya rencana ini tidak bisa dilanjutkan. Kami memahami keputusan pribadi yang dibuat Yudhistira sebelum dimulainya program baru. Astra Honda menghargai keputusan tersebut dan tidak bermaksud mengubahnya. Kami berharap Yudhistira dapat meneruskan prestasi balapnya di manapun dia berkarya.”
Begitu rilis yang dikirimkan Anggono, Jumat (18/12/2015) petang saat kami tengah berkumpul di rumah kediaman M Fadli di bilangan Sentul. Spekulasi pun bermunculan, mengingat Yudhistira sudah melakukan tes tidak resmi bersama AHRT, sehari setelah final ARRC Buriram (7/12/2015) dan sudah dirilis resmi melalui Astra Honda Motor sebagai pembalap baru AHRT lengkap dengan foto Yudhis berseragam Honda.
Salah satunya yang berembus adalah tidak sepakatnya soal jenjang balap Yudhistira bersama Honda ke level yang lebih tinggi seperti CEV Repsol Moto2 hingga kejuaraan dunia Moto2. Yudhis pernah mengatakan bahwa dengan AHRT mungkin hanya bertanding di ARRC dan Suzuka 8 Hours.
Lalu ke mana lagi Yudhis akan berlabuh? Meski belum ada kabar resmi, namun tim Manual Tech Kawasaki, tim lama yang dibelanya, dipastikan akan menjadi sandaran Yudhis mengarungi musim balap 2016.(Arif/nm)