NaikMotor – Di masa adapatasi kebiasaan baru, pengajaran pun dilakukan secara dalam jaringan (online). Sehingga PT Astra Honda Motor (AHM) pun menggelar Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020.
Event daring itu masih dalam kerangka melanjutkan komitmen berkesinambungan dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan bagi para guru dalam proses belajar mengajar secara daring untuk penerapan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di 682 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Pembelajaran secara daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa saat ini. Para guru ditantang untuk menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi fisik secara langsung. Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar.
Hal tersebut menjadi beberapa poin yang akan diperhatikan dalam Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020. Kontes dilakukan secara daring dan dapat diikuti para guru dari sekolah maupun rumah masing-masing. Peserta kontes adalah guru produktif di SMK yang mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda dan sudah pernah mengikuti Pelatihan Guru Modul Dasar.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, “Meskipun saat ini pembelajaran jarak jauh sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, kami ingin tetap hadir dengan menfasilitasi upaya menjaga kompetensi guru dan siswa di dunia vokasi. Kami berharap pelatihan dan kontes secara daring bagi guru-guru di SMK binaan ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih adaptif dengan situasi.”
Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020 ini bermuara untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif roda dua walaupun dengan metode daring.
Para guru peserta kontes wajib membuat sendiri bahan ajar dan membawakan dua materi ajar dengan waktu 2 X 30 menit yang sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum SMK TBSM. Guru peserta akan dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum.
Para guru peserta akan diseleksi secara bertahap dari tingkat sekolah pada bulan Agustus, tingkat regional pada bulan September, hingga tingkat nasional di bulan Oktober dengan kuota finalis nasional sebanyak 27 guru perwakilan dari 27 main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Pada tingkat nasional, penilaian akan melibatkan tim juri yang terdiri dari para profresional trainer, tim technical AHM, dan tim dari Learning Center AHM.
Saat ini, AHM sendiri sudah mempunyai 682 SMK binaan dengan Jurusan TBSM Astra Honda di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah guru produktif tercatat 3.462 orang. (Rls/NM)