NaikMotor – Suzuki Shogun 110 “kebo” merupakan sepeda motor bebek yang laris manis di era 1990-an. Saat itu, motor ini menjadi pesaing ketat Honda Grand dan Supra.
Shogun, dalam bahasa Jepang mempunyai arti tuan tanah atau Jenderal. Yup, Suzuki Shogun pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1995. Mengusung mesin 4-tak, Shogun menjadi pesaing ketat Honda Grand dan Supra yang saat itu mendominasi pasar bebek 4-tak.
Desainnya lumayan bongsor untuk dikelasnya pada sat itu, alhasil Suzuki Shogun 110 mendapat julukan Suzuki Shogun “kebo”.
Agung, salah satu pemilik Suzuki Shogun “kebo” 1996 menceritakan alasan cintanya terhadap motor bebek fenomenal ini.
“Saya punya motor ini dari SMP, desainnya keren, lebih sporty dan bongsor dibanding Honda Grand atau Supra pada waktu itu. Performa mesinnya juga lebih oke dan bensin irit.”
Agung juga menjelaskan biaya servis berkalanya juga terbilang ramah di kantong dan bengkel mandiri (selain bengkel resmi) juga bisa menanganinnya.
“Biaya servis berkalanya tidak mahal dan tidak harus dibengkel resmi, karena karakter mesinnya mudah dipahami. Yang paling penting karena motor ini jenisnya 4-tak, jadi jangan sampai telat ganti oli mesin.”
Sebagai informasi, Shogun 110 pertama kali hadir di Indonesia tahun 1995 – 1997 yang masih mengusung rem tromol pada bagian depan dan belakang. Memasuki tahun 1997 Shogun “kebo” mendapat ubahan pada bagian sistem pengereman, yaitu menanamkan rem jenis cakram pada bagian depan. Shogun FD110 itu diproduksi sampai tahun 1999.
“Shogun “kebo” ini tidak akan saya jual karena penuh dengan kenangan dan cerita. Meski saya jarang menggunakannya namun tiap seminggu sekali motor saya panaskan dan saya ajak jalan meski jarak pendek,” tutup Agung yang juga owner produk kerajinan Dinggo. (Daus/Prob/NM).