NaikMotor – Kejadian horor terulang di Red Bull Ring Spielberg, Austria. Kali ini dialami Maverick Vinales ketika rem M1 tak berfungsi.
Pekan lalu, di MotoGP 2020 Austria, balapan harus diulang setelah di lap 9 terjadi tabrakan keras antara Pembalap Petronas SRT Yamaha, Franco Morbidelli dan Pembalap Esponsorama Reale Avintia, Johann Zarco. Di Sirkuit yang sama seminggu kemudian di MotoGP 2020 Styria, balapan pun harus diulang setelah Pembalap Monster Energy, Maverick Vinales harus melompat dari motornya karena rem M1 tak berfungsi. Motornya terus melaju menabrak pagar, dan terbakar.
Vinales lompat dari motornya dalam kecepatan 200 km/jam di R1 saat lap ke-17. Vinales menyatakan, “Semua berjalan normal awalnya, bahkan saya sempat menekan Dovizioso.”
Vinales kemudian menyadari ada yang salah, “Setelah itu saya hanya menunggu untuk menemukan ritme – tetapi kemudian saya mulai merasakan hanya sedikit tekanan pada rem depan. Saya terus mencoba, dan melakukan tiga lap yang sangat lambat dalam 1:26 menit. Kemudian saya bisa mendorong lagi dan bisa 1:24 menit – sampai tekanan rem turun lagi. Quartararo, Valentino dan Petrucci menyusul saya. Tiba-tiba rem bekerja dengan baik lagi dan saya bisa meraih 1:24 kali lagi dan mengejar Valentino dan Fabio. Tapi kemudian rem tiba-tiba gagal di tikungan 1. Tidak mungkin melakukan apa-apa lagi.”
Pekan lalu di sirkuit yang sama, Pembalap Petronas SRT, Fabio Quartararo mengeluhkan hal yang sama soal rem M1-nya. Namun, Vinales tidak mengetahuinya, “Saya tidak tahu hal itu. Saat saya mengalaminya saya menekan-nekan tuas rem agar tekanan normal lagi. Tetapi kali ini terlalu sibuk oleh tikungan demi tikungan, setiap lap. Motor tidak.mungkin dihentikan, jadi saya terpaksa melompat.” (Afid/nm)
