NaikMotor – Di race MotoGP 2020 Ceko, (9/8/2020) ada peluang 2 podium bagi KTM. Tetapi itu kandas setelah Pembalapnya, Pol Espargaro terjatuh akibat bersenggolan dengan Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco. Pol pun menyebut Zarco telah mengambil podium miliknya.
Zarco, yang pole position, terkena long penalti setelah bersenggolan dengan Pembalap KTM Pol Espargaro yang menutup racing linenya di R1 di sisi dalam. Pol terjatuh sementara Zarco terkena long lap penalti dan finis ke-3.
Zarco menyatakan, “Saya mendengar kalau kami bersenggolan, tetapi tak melihatnya terjatuh. Saya baru menyadarinya setelah tak lagi mendengar gerungan motor Pol. Sejak itu Saya sudah khawatir bakal kena penalti, dan memang benar. Tetapi saya sudah senang tetap berada di posisi ke-3.”
Sementara itu Pembalap KTM, Pol Espargaro menyatakan, “Ini memang bukan pekan yang bagus buat saya. Sabtu, hasil kualifikasi terbaik saya dibatalkan sehingga dari P2 melorot ke P6. Kemudian apa yang terjadi di Race MInggu itu tidak adil bagi saya. Tetapi itu balapan, kita harus terima sesuatu yang seperti itu.”
Pol kemudian menyatakan kekesalannya, “Mulanya balapan berjalan baik, dan saya berada di belakang Brad, menjaga ritme, dan mengawasi elektronik agar tetap kuat hingga akhir. Saya mencoba untuk tenang tetapi kemudian itu terjadi. Padahal saya bisa podium.”
Soal senggolan dengan Zarco, Pol menyebut, “Saya berada di depannya, jadi dia bisa mengantisipasinya, tetapi ternyata dia tidak. Dia malah berakselerasi dan menekan saya keluar racing line. Dia kemudian hanya mendapat long lap penalti, dan tetap bisa podium. Jadi Zarco mengambil podium saya. Saya tidak mau berbicara apapun lagi, saya telah berjuang 3-4 tahun agar bisa mendapat posisi terbaik.”
Sementara itu Mike Leitner, Bos KTM hanya menyatakan singkat, “Kalau Pol tidak terjatuh, kami bisa podium pertama dan ke-2, tetapi hanya ada Brad Binder di podium pertama. Tetapi memang kita tidak boleh arogan, itu faktanya.” (Afid/nm)