NaikMotor – Honda NSR pertama kali hadir di Indonesia tahun 1994 yang diimpor langsung dari Thailand oleh PT Astra Honda Motor. Yuk simak perjalanannya di Indonesia.
Honda NSR sendiri merupakan model jenis sportbike berfairing yang ditawarkan ke pasar sepeda motor Indonesia mulai tahun 1994. Kehadirannya langsung disambut positif oleh pecinta sportbike berfairing setelah sebelumnya di isi oleh merek Suzuki dengan RGR dan Yamaha RZR.
Honda NSR 150R
NSR 150R mengusung mesin 2-tak berkapasitas 149 cc dipadukan dengan 6-percepatan. Hasilnya tenaganya diklaim mampu meraih angka 31 hp pada 10.500 rpm. Sedangkan torsinya diangka 26,9 Nm.
NSR 150R mengusung desain sporty dengan ciri warna mesin hitam dan rangka mengusung warna silver muda. Memasuki tahun 1996 hingga 1998 terjadi perubahan warna mesin menjadi warna silver gelap dan rangka silver muda.
Honda NSR 150RR
Hadir pada tahun 2000-an. Masih mengusung mesin sama dengan generasi sebelumnya. Namun, yang membedakan ada pada sistem kelistrikannya. NSR 150 R sistem kelistrikannya masih AC, sedangkan NSR 150 RR sistem kelistrikannya DC. Selain itu, lampu depan berubah menjadi bulat dan terpisah.
Rumornya, NSR 150RR merupakan barang sisa produksi dari Thailand. Sebab, di Thailand NSR 150 RR tidak lolos uji emisi dan akhirnya dikirim ke Indonesia. Untuk warna ada dua pilihan, merah kombinasi putih dan biru kombinasi putih.
Honda NSR 150 SP
NSR 150 SP secara desain tidak jauh berbeda dengan RR. Namun, pada tipe SP sudah mengusung single sided swingarm atau Pro Arm. Periode masuknya juga sama seperti New RR dan FSX, karena melalui importir umum juga.
Faktor lain yang menjadi daya tarik NSR 150 SP adalah motif livery Repsol yang juga digunakan pada motor tim pabrikan Honda di GP500. Persis seperti yang digunakan oleh Mick Doohan.
“Saya beli NSR ini dari tahun 1997, sudah banyak yang tertarik membeli tapi saya belum kepikiran untuk menjualnya. Bahkan ada yang mau barter dengan Honda PCX terbaru,” tukas Reza Yaer selaku pemilik Honda NSR 150R warna ungu. (Daus/Prob/NM).