Sentul (naikmotor) –Final VBI Scooter Grand Prix 2015 Seri 4 yang menjadi penutup rangkaian seri Vespa Balap Indonesia (VBI) berhasil mendatangkan sekitar 4 ribu pengunjung di Sirkuit Karting Sentul, Minggu (6/12/2015). Jumlah yang sulit dicapai di balapan motor sekelas Kejurnas pun.
350 starter yang hadir bukan sekadar skuteris dari Jabodetabek atau Jawa Barat saja, namun kota-kota lain di Jawa Tengah termasuk dari Aceh dan Palu Sulawesi Tengah.
Putut Nugroho, ketua penyelenggara dari VBI menyatakan rasa puasnya atas penyelenggaraan final VBI Scooter GP 2015 termasuk soal penonton yang membludak.
“Tiket 2.500 sih habis, mungkin sama paddock dan lainnya sekitar 3.500 sampai 4.000 penonton. Ekspektasi saya kemarin tercapai dari peserta, penonton dan juga prestasinya,” sebut Putut yang tengah merancang kalender Scooter GP 2016.
“Seri ini adalah pilot project untuk seri 2016. Semoga tahun depan kita bisa menyelenggarakan seperti ini terus dengan dibuat dalam dua hari,” lanjut Putut.
Bisa dibilang, final VBI Scooter GP adalah balapan yang merakyat dengan tetap menghadirkan balap Vespa 2 tak dikombinasikan dengan komunitas serta gaya hidup Vespa modern. Dengan jumlah starter 350 serta ditonton 4 ribu pengunjung mengalahkan balap motor level Kejurnas di Sirkuit Karting Sentul.
Tidak itu saja, pemburu suku cadang atau aksesori Vespa tua juga bisa menikmati acara di luar lintasan dengan beberapa lapak yang menjual barang-barang bekas hingga komponen baru sperti baterai, shockabsorber dan lainnya.
Dan yang menarik lagi, kemeriahan balap VBI Scooter GP 2015 ikut memancing pembalap-pembalap sohor nasional untuk tampil seperti M Nurgianto yang bergabung di tim AJM Skuter & Prend serta Owie Nurhuda. Begitu juga dengan hadirnya tim-tim baru seperti Warung International BBS Bandung, Scooter Clinic serta tim Sidole Speed 86 Palu.
“Modalnya semangat. Kita ikut di 7 kelas meski tanpa sponsor, ini semua modal urunan teman-teman,” ujar Tyas, manajer tim Scooter Clinic Racing dari Pasar Minggu.
Gelaran final VBI Scooter GP 2015 juga mengundi satu unit Vespa Primavera yang akhirnya dimenangkan oleh M.Mustofa, seorang mekanik asal Bogor. Pada seri final, VBI juga mendapat dukungan dari Yuasa, Vespa Meta, Envio, Ohlins, helm NHK dan ban Zeneos. (Arif/nm)
