NaikMotor – Sepeda motor listrik ini rupanya serius untuk memasuki pasar. Sebab, Kymco RevoNex akan diproduksi, bahkan paten versi produksinya pun sudah diajukan.
Sebelum Kymco RevoNex akan diproduksi, konsep sepeda motor listrik dengan transmisi manual ini sudah ditamplkan di EICMA 2019 lalu. Pada waktu itu, bos Kymco pun sudah memberikan gambaran kalau sepeda motor listrik ini akan diproduksi paling lambat 2021.
Rupanya RevoNex memiliki masa depan yang lebih jelas daripada e-superbike SuperNEX yang dihadirkan di acara yang sama. Meskipun dihadirkan lagi di Tokyo Motorcycle Show 2020.
RevoNex 2021 itu tampil dalam sketsa paten yang didaftarkan, hanya saja dengan beberapa modifikasi seperti yang terlihat di roda, penutup jok belakang, dan penggerak rantai akhir. Demikian dengan rem Brembo telah ditukar dengan unit dari pemasok yang berbeda.
Satu perbedaan utama yang akan membedakannya dengan konsep yakni kini dengan gearbox manual enam kecepatan sepertinya milik SuperNex. Ini juga bisa menjadi alasan untuk penggerak rantai akhir, meskipun sebagian besar sepeda motor listrik memilih untuk penggerak sabuk.
Fitur uniknya justru ada pada peredam kebisingan rantai. Sebab, kebisingan rantai justru lebih tinggi daripada penggerak e-motobike. Pada gambar paten RevoNEX menunjukkan bahwa pelindung rantai akan dipasang, berpotensi membantu mengurangi beberapa kebisingan rantai.
RevoNEX diharapkan menawarkan kinerja tak jauh berbeda dengan sepeda motor listrik Zero SR / F dan Harley-Davidson LiveWire. Sebab, RevoNex diklaim mampu berakselerasi 0-100 km dalam 3, 9 detik. Penerapan transmisi manual itu rupanya ditujukan bagi pengendara yang masih belum mau sepenuhnya beralih dari mesin bensin ke e-motobike. (Afid/nm)