Sentul (naikmotor) – Scooter Grand Prix 2015 Seri 4 sekaligus putaran Final berlangsung Sabtu-Minggu (5-6/12/2015) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat. Balapan skuter garapan Vespa Balap Indonesia ini memperlombakan 18 kelas yang diikuti 350 starter.
Di antara skuter peserta ada saja inovasi untuk meningkatkan performa, paling tidak meningkatkan pendinginan mesin. Seperti yang dilakukan tim Kutu Racing Team dan Warung International BBS dari Bandung yang bermain di kelas Vespa 4 Tak.
Sistem pendinginan mesin menjadi krusial bagi mesin matic seperti Vespa yang dimodifikasi balap menurut Anis, mekanik Kutu Racing. Maka aliran pelumasan pada Vespa 4 langkah itu diubah. “Pompa oli Vespa sudah kuat dan bagus, jadi hanya kita bypass. Aliran ke kepala silinder kita ubah ke oil cooler. Sementara oil cooler produk SPS itu ditaruh di tebeng depan yang kita lubangi. Kapasitas oil cooler 0,8L sudah cukup optimal. Ke depannya kita berencana pasang fan agar lebih mumpuni.”
Sementara tim Warung International BBS lebih ekstrem lagi dengan memasang radiator yang ditempatkan di tebeng depan juga. “Memang banyak yang pikir ini seperti hiasan, padahal berfungsi,” tegas Rama, manajer tim Warung International BBS.
Mian, mekanik tim Warung International BBS menjelaskan, “Perlu modifikasi pada blok silinder mesin Vespa 4 tak ini. Blok silinder bawaan kita tambahi selubung aluminium yang kita las pada blok,” tambah Mian, mekanik tim Warung.
“Radiator merek Mikuni itu kita tambahi pompa air merek SPS, agar sirkulasinya optimal, dan kita tambahi fan,” tutup Firman. Tim Warung International BBS turun di 3 kelas, Matic Piaggio 220cc open, Matic Piaggio 300cc FFA, dan Super FFA mengandalkan dua bersaudara Ferry Ocktane dan Arie Ocktane . (Afid/nm)