Safety Riding The Clan Moto Guzzi Latih Skill dan Emosi

0
Safety Riding The Clan Moto Guzzi Latih Skill dan Emosi
Safety Riding The Clan Moto Guzzi Proud Owners. Foto: Istimewa

NaikMotor – Para pemilik motor Moto Guzzi di Indonesia yang tergabung dalan The Clan Moto Guzzi Proud Owners , Rabu (1/7/2020) menjajal sirkuit Sentul kecil. Program safety riding The Clan Moto Guzzi Proud Owners menghadirkan Dyan Dilato, instruktur yang juga mantan pembalap.

Diadakan pada suasana hari kerja, acara ini menyertakan enam rider pemilik Moto Guzzi di Jakarta. Soal pemilihan hari juga berdasarkan masukan akan lebih fokus menerima materi, sementara kalau di akhir pekan, sirkuit lebih ramai dengan yang latihan.

Menurut Danny Mamesah, salah satu anggota sekaligus peserta, acara safety riding The Clan merupakan agenda yang sudah diprogram sebelumnya.” Acara ini menjadi ajang kumpul sesama pemilik Moto Guzzi sekaligus untuk mempelajari dan lebih memahami teknik mengendarai motor yang aman,” tukas Danny yang memacu V7 II Racer.

Bukan tanpa pertimbangan, pemilihan sirkuit Sentul Karting disesuaikan dengan karakter jalanan di Indonesia yang penuh dengan belokan. “ Kami melihat Sirkuit Sentul ini cocok dengan jalan kota atau touring yang penuh belokan dan perlu teknik untuk mengolah kecepatan,” tandasnya.

Sebagai instruktur pemberi materi adalah Dyan Dilato,yang terbiasa menunggangi motor gede sekaligus mantan pembalap superbike. Berbagai materi diberikan mulai pemahaman karakter lintasan, motor, teknik pengereman, teknik buka gas, menikung hingga bagaimana mengendarai motor di lintasan lurus. Tak kalah penting juga diberikan pemahaman soal mindset pengendara moge.

Sementara Jentri Izhar, pemilik Moto Guzzi V9 Roamer mengatakan, dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini.”Saya biasanya main mobil di sirkuit Sentul besar, saya baru main motor awal tahun ini. Banyak hal yang saya terima dari safety riding ini mulai soal teknik berkendara hingga memahami etika seorang biker memperlakukan motornya. Saya merasakan manfaatnya untuk bisa saya gunakan nanti di jalan seperti belajar handling juga menikung di trek. Program seperti ini harus dibuat rutin untuk menambah skill dan kepercayaan diri kita,” tukas Jentri.

Hanya berdurasi 3 jam dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB, acara dilanjutkan dengan penjabaran teori sekaligus evaluasi oleh peserta yang ikut pada Jumat (3/7/2020) di Blackriot, Jl.Haji Nawi No.45 Jakarta Selatan. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

*