NaikMotor – Sepeda motor Honda sudah mengadopsi teknologi programmed fuel injection atau sering kita kenal dengan PGM-Fi. Teknologi ini mampu membuat irit bahan bakar serta ramah lingkungan.
Perkembangan teknologi terus bergulir, masing-masing produsen terus mencoba menghadirkan teknologi yang bisa membuat irit bahan bakar serta ramah lingkungan. Merek Honda salah satunya, beberapa motor buatannya disematkan teknologi PGM-Fi. Teknologi induksi bahan bakar secara injeksi dan terkontrol secara elektronik.
Honda pertama kali menerapkan PGM-Fi pada 1983 tetapi untuk mesin 500cc. Di Indonesia, Honda Supra X125 PGM-Fi sepeda motor Honda pertama yang mengadopsi sistem injeksi bahan bakar pada tahun 2005.
PGM-Fi adalah sistem suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang mampu memasok bahan bakar dan udara secara optimal sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan.
Adapun sistem PGM-Fi terbagi dalam tiga sub-sistem. Pertama adalah sistem jalur masuk udara (air intake), yaitu sistem yang mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin. Kemudian yang kedua adalah sistem suplai bahan bakar. Yaitu sistem yang berfungsi mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injektor. Sub-sistem yang ketiga adalah sistem kontrol, adalah sistem yang menggunakan ECM (Engine Control Module) untuk mengontrol volume bahan bakar serta injeksi bekerja berdasarkan sinyal dari sensor elektronik.
“Teknologi PGM- Fi terbukti mampu mendongkrak performa mesin, karena bahan bakar langsung disemprotkan port intake ruang bakar. Sebab teknologi tersebut juga sudah dilengkapi dengan sensor yang mampu membaca temperatur mesin,” terang Iman, mekanik diler Honda di kawasan Ciputat.
“Selain mendongkrak performa mesin, Teknologi PGM-Fi juga membuat naikmotor menjadi irit konsumsi BBM dan ramah lingkungan,” lanjut Iman.
Sebagai informasi, beberapa sepeda motor Honda yang sudah mengadopsi teknologi PGM-Fi antara lain Supra X 125, Spacy, PCX, Scoopy Fi, Vario Techno 125, Beat Fi, CBR 250RR dan CB150R. (Daus/Prob/NM).