NaikMotor – Tampil beda, komunitas Saripatik mengaspal dengan menggunakan baju batik. Selain itu, mereka juga melakukan street feeding atau memberi makan kucing-kucing liar yang mereka temui.
Bukan sekadar riding, komunitas Saripatik yang memiliki kepanjangan “Sanday (Sunday) Ride Pake Batik” ini bergiat bukan sekedar riding. Tetapi menggalakkan berbatik ditambah dengan memberi makan kucing-kucing liar yang mereka temui di jalan. Pencetus ide street feeding adalah Ivan dan yang mengusulkan untuk kompakan mengenakan batik saat sunmori ialah Ryan Fadjar.
“Karena lucu aja, kayaknya belum ada,” ujar Ryan saat ditanya kenapa memilih street feeding sebagai kegiatan utamanya.
Ryan (@ryandukuncing) sendiri adalah seorang penggemar Vespa dan konten kreator yang berdomisili di Sawangan, Depok. Ryan bercerita kepada tim NaikMotor bahwa ia mengusulkan ide tersebut kepada komunitas karena menurutnya belum ada yang seperti itu.
Pada sunmori pertama mereka (21/06/2020), Saripatik kumpul di Kozi Coffee, Lebak Bulus, mereka mulai riding pukul 9 pagi menuju ke Pondok Indah, Blok M, lalu Blok S. Mereka menghabiskan sekitar 5 bag (@ 1 liter) makanan kucing.
Saripatik sendiri baru berjalan satu kali dan diikuti sekitar 20 orang. Ryan mengungkapkan bahwa awalnya yang ikut riding hanya teman dekatnya, namun mereka terbuka jika ada orang lain yang ingin ikutan. Ia juga menjelaskan bahwa tidak wajib pakai Vespa, alias motor apapun tidak masalah, yang penting mengenakan batik.
“Pokoknya kita open buat siapa aja, boleh gabung, mau motor apaun bebas yang penting pake batik soalnya kita cinta Indonesia, bro!,” tutupnya. (Litha/Prob/NM)