Jakarta (naikmotor) – MotoGP 2016 adalah momentum para pembalap satu generasi akan bertarung di ajang tertinggi balap motor dunia. Meski berbeda angkatan di MotoGP, namun Andrea Iannone, Marc Marquez, Stefan Bradl, Bradley Smith, Pol Espargaro, Scott Redding dan terakhir Esteve Rabat pernah berlaga di kelas yang sama tahun 2011 lalu.
Bakal menarik untuk disimak pastinya, lantaran mereka masuk di kelas motor dalam tahun-tahun yang berbeda. Marc Marquez adalah pembalap yang paling beruntung. Sebab ketika Casey Stoner memutuskan untuk pensiun di akhir 2012, Honda Racing Corporation (HRC) dibebaskan untuk merekrut pembalap rookie di tim mereka.
Tak sia-sia, Marquez pun langsung menyabet titel juara dunia di kelas MotoGP tahun 2013. Bahkan tidak cukup dengan itu, Ia menjadi pembalap yang memecahkan banyak rekor dunia di tahun tersebut.
Lain cerita Stefan Bradl. Meski pembalap asal Jerman itu yang paling duluan menembus kelas MotoGP, namun prestasinya tak pernah menyentuh podium tertinggi. Ia hanya meraih posisi runner up di MotoGP Laguna Seca tahun 2013 setelah meraih posisi start terdepan sehari sebelumnya.
Tahun ini, Ia malah nyaris tak mendapat tempat karena timnya yaitu Forward Racing, malah tak bisa mengeluarkan dana. Beruntung tim Aprilia Racing segera merekrut sang juara dunia Moto2 2011 itu sebelum MotoGP Indianapolis 2015.
Pembalap berikutnya adalah Andrea Iannone. Pembalap asal Italia itu sejak naik ke kelas MotoGP, Ia sudah bergabung dengan tim Ducati. Nasionalisme, rupanya membawanya ke level tertinggi di tim utama Ducati. Tahun ini Ia mampu beberapa kali naik podium dan bertarung ketat dengan seterunya sejak di kelas Moto2 yaitu Marquez.
Bradley Smith juga memiliki keberuntungan tersendiri. Meski tak pernah mampu meraih prestasi terbaik yaitu menjadi juara dunia di kelas GP125, atau pun Moto2, namun keberuntungannya cukup besar. Ia ditawari kontrak 3 tahun langsung oleh Tech3 Racing. Setahun bersama tim Tech3 Racing di Moto2 dan kemudian naik ke kelas MotoGP selama dua musim setelahnya 2013.
Di tahun 2014, ada lagi dua sarjana Moto2 yang bergabung. Mereka adalah Scott Redding yang bergabung dengan tim Gresini Racing namun di kategori Open Class. Kemudian Pol Espargaro yang usai menjuarai kelas Moto2 2013 diangkat jadi pendamping Smith yang sebelumnya berpartner dengan Cal Crutchlow. Keduanya belum pernah tampil meraih podium, karena dari spek motor memang cukup jauh dari tim pabrikan.
Pembalap terakhir yang merupakan satu generasi keenam pembalap sebelumnya adalah Esteve Rabat atau yang dikenal dengan Tito Rabat. Ia mendapat tawaran untuk naik ke kelas MotoGP setelah Redding HRC sepakat untuk menceraikan Redding. Hingga akhirnya Redding berlabuhke tim Ducati untuk musim 2016. Sementara Rabat baru akan mengawali karir MotoGP-nya tahun 2016 mendatang.
Apakah reuni ini bakal melahirkan kompetisi seru tahun 2016 dengan adanya perubahan besar pada regulasi dan juga spesifikasi teknis motor? Semoga saja. (Spy/NM)