Berikut Keuntungan Menggunakan CDI Pada Vespa Klasik

0
CDI Vespa
Foto: Istimewa

NaikMotor – Pengguna Vespa klasik banyak yang mengubah sistem pengapiannya dari platina ke Capasitor Discharge Ignition (CDI). Sebab CDI pada Vespa dinilai lebih efisien dan minim perawatan.

Kebanyakan pengguna Vespa klasik masih belum tahu apa fungsi CDI. Komponen yang menentukan kapan percikan busi terjadi tentunya menjadi vital. Kinerja CDI didukung oleh pulser yang bekerja sebagai sensor posisi piston. Nantinya sinyal pulser akan memerintahkan SCR (Silicon Controlled Rectifier) kapan waktu yang tepat agar kapasitor melepas arus listrik yang menuju koil.

Fungsi sistem pengapian CDI sangatlah mempengaruhi performa sepeda motor. Sistem pengapian yang baik bisa membakar dengan tuntas dan sempurna sehingga panas yang dihasilkan lebih optimal.

Selain itu, sistem CDI juga memanfaatkan energi yang tersimpan pada kapasitor yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan tegangan tinggi ke koil pengapian sehingga fungsi koil dapat menghasilkan percikan api pada busi.

CDI Vespa
Foto: Istimewa

Semakin besar energi kapasitor maka semakin kuat percikan busi untuk memantik kabut bahan bakar (udara dan bensin). Energi yang besar juga mempermudah percikan api menembus kompresi tinggi maupun kabut bahan bakar pekat yang disebabkan pembukaan throttle yang lebih besar. Oleh sebab itu menggunakan komponen CDI yang tepat akan sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar serta performa sepeda motor.

“Penggunaan CDI pada Vespa memang lebih praktis karena sistem pengapian sudah otomatis, tidak seperti platina yang harus sering di setel. Namun pemilihan CDI harus tepat karena akan mempengaruhi performa mesin dan konsumsi BBM,” terang Agung dari Eliazard Scooter Work. (Daus/Prob/NM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here