Jakarta (naikmotor) – Lama tidak terdengar kabar main motor, ternyata Matteo Guerinoni sekarang tengah gandrung motor tua. Dan pilihannya, jatuh ke BSA 650cc A65L Lightning 1969.
Apa alasannya memilih BSA? “Pada dasarnya semua motor aku suka asal ada dua roda bro,hehehe..,” ujarnya kepada NaikMotor.com. Namun, Matteo menambahkan, saat ditanyakan kenapa tidak memilih merek yang lebih populer seperti H-D, karena sudah terlalu umum.”BSA is very unique,” ujar juri Master Chef Indonesia 2015 ini.
Motor yang ditebusnya di Solo tersebut menurutnya mewakili karakter dirinya.”Aku cari motor tua kemarin dan BSA punya karakter yang sangat cocok dengan aku. Engine jelas bagus dan torsinya ada,” sebut komentator MotoGP kondang kelahiran Italia.
“Desainnya sangat menarik sesuai personality aku. Karakternya kuat dan kharismatik. That’s my personality. Setidaknya orang-orang berfikir seperti itu tentang aku,hahaha..” tambah Matteo.
Ya, BSA A65L yang tertera pada mesin OHV parallel twin berkapasitas 650cc di motor milik Matteo memang menyiratkan sosok kuda besi kencang karena versi tuning tertinggi dari model A65R Rocket hingga bisa menembus pasar ekspor ke Amerika di media 1960-an. Tenaga maksimum yang dihasilkannya mencapai 47hp pada 6.250 rpm serta mengahsilkan top speed 185 km/jam
Meski sudah mendapatkan motor yang dicarinya, Matteo mengaku masih belum puas dengan kondisinya.” Aku mau bongkar total dan di cat ulang semuanya dengan detail. Aku juga sudah bicara dengan Pak Eddy Saputra (Ohlins), kalau nanti suspensinya belakangnya pakai Ohlins dan depannya pakai cartridge. Yang asli aku simpan. Pokonya aku mau bikin enak,” beber pria yang juga ikut merancang konsep Iceberg Gelato & Coffee di Cikini Raya 70 dengan Eddy Saputra, juragan Ohlins.
Ngomong-ngomong, bagaimana soal MotoGP 2016? “ Yang pasti aku senang Casey Stoner balik lagi ke Ducati, soal jadi pembalap pengganti atau wild card, tidak tahu, tapi bisa jadi,” sebut Matteo yang memang penggemar Ducati. (Arif/nm)