Jerez (naikmotor) – Debut tim Althea Racing yang tahun depan bakal menggunakan motor dari BMW, akhir November ini mulai melakukan pengetesan secara intensif. Namun sepertinya di luar dugaan, lantaran Jordi Torres yang merupakan pembalap andalan mereka, justru tak mampu beradaptasi dengan cepat.
Pembalap asal Spanyol itu cenderung masih kesulitan menggunakan BMW dibandingkan dengan Aprilia yang menjadi tunggangannya sepanjang World Superbike Championship (WSBK) tahun 2015. Hari ini adalah hari kedua pengetesan yang Ia jalani. Namun pencapaian lap tercepatnya masih belum cukup kompetitif dibandingkan duo pembalap Kawasaki Racing.
“Ini adalah pertama kalinya saya menggunakan motor ini. Semuanya serba baru, bukan hanya tim, tapi terutama motor yang saya tunggangi. Tipe mesin 4 silinder segaris benar-benar punya karakter berbeda. Saya hanya butuh waktu memahami cara mesin bekerja, karakternya termasuk berkolaborasi dengan tim,” ujar Torres.
Sebaliknya, sang jawara IDM Superbike 2015 yaitu Markus Reiterberger asal Jerman, malah mampu tampil kompetitif. Memang, sebelumnya Reiterberger memang sudah lebih dulu paham dengan karakter BMW ketimbang Torres. Namun paling tidak Torres punya pengalaman lebih baik dalam bertarung dengan para pembalap dunia.
Sebagai gambaran, Jonathan Rea yang tampil tercepat, mampu mencetak lap tercepat dengan 1:40.139 kemudian disusul oleh Tom Sykes dengan selisih 0,3 detik, lalu Reiterberger di urutan ketiga yang malah mampu menempel lap tercepat Sykes. Sementara pencapaian Torres adalah 0,8 detik dari Rea.
Artinya ini menjadi indikasi bahwa Torres masih harus bekerja keras untuk meraih hasil lebih baik. Mengingat musim kompetisi WSBK 2016 akan segera berlangsung pada akhir Februari 2016 mendatang. (Spy/NM)