NaikMotor – Kesadaran masyarakat untuk tidak mudik akan sangat berpengaruh dalam upaya pemutusan rantai Covid-19. Penambahan personel dilakukan untuk menjaga check point wilayah.
Dilansir oleh NTMC Polri, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Istiono menyampaikan bahwa keberadaan personel di seluruh check point penjagaan akan diperkuat dengan penambahan anggota personel di masing-masing wilayah kepolisian daerah (Polda) untuk mengantisipasi masyarakat yang nekad mudik dalam rangka lebaran tahun ini, baik di Polda Metro Jaya, Jawa Tengah Jawa Barat, begitu juga Banten.
“Dalam 1-2 hari ini ada peningkatan sedikit untuk yang ingin mudik, tapi tidak signifikan. Oleh karena itu, kita pertebal di check-check point ini untuk melakukan pengecekan bagi masyarakat yang akan mudik,” ujarnya pada Jumat (15/05/2020) saat meninjau Check Point KM 31 Bekasi-Jakarta bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Budi Rahardjo.
Irjen Pol Istiono menyebutkan bahwa sampai saat ini, sudah ada sekitar 45.000 kendaraan pemudik yang diminta untuk putar balik ke Jakarta. Ia juga mengakui bahwa banyak cara lain masyarakat lakukan demi bisa melintasi wilayah, mulai dari mencari jalan tikus hingga membawa surat tugas. Tetapi polisi tetap meminta mereka untuk putar balik. Istiono juga merasa langkah persuasif yang pihak kepolisian tempuh cukup efektif untuk mencegah masyarakat pulang kampung.
“Putar balik itu sudah efektif. Mereka akan berpikir 2 kali karena ancang-ancang yang mau mudik itu kan sudah direncana, mulai penumpang, kendaraan, bensinnya, kan rugi (disuruh putar balik). Jadi, sudah cukup itu. Yang paling penting kesadaran masyarakat untuk tidak mudik untuk memutus mata rantai (Covid-19). Ini perang bersama Covid-19, kami ajak masyarakat,” terangnya.
Peninjauan yang Kakorlantas lakukan juga sekaligus untuk memberikan bantuan APD, makanan untuk berbuka, dan suplemen vitamin untuk personel yang bersiaga di pos pemeriksaan.
Dirut PT Jasa Raharja (Persero), Budi Rahardjo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dengan Korlantas Mabes Polro sebagai empati dengan kondisi saat ini, terutama karena masih adanya pihak yang memaksa ingin mudik.
“Makanya, ini bersama Pak Kakorlantas mengunjungi salah satu check point untuk melihat kesiapan petugas dan memberikan bingkisan dalam bentuk sarana APD, makanan ringan yang bisa dimanfaatkan petugas agar tetap sehat dan semangat. Tadi pagi juga pembagian sembako terkoordinir melalui Korlantas bersama Bhayangkari,” ujarnya.
Sebelum meninjau lokasi, Korlantas melibatkan Bhayangkari dan Polwan untuk bersinergi dengan Jasa Raharja untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan yang belum kebagian bansos. (Litha/Prob/NM)