NaikMotor – Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Cilegon Chapter ikut berbagi di bulan suci ramadan. Bakti Sosial HPCI Cilegon itu berbagi sekaligus berbuka puasa bersama dengan anak yatim.
Membawa tema besar Mari Berbagi Untuk Kebahagiaan Bersama, Honda PCX Club Indonesia Cilegon Chapter yang memanfaatkan bulan suci ramadan untuk berbagi kebahagiaan sekaligus silahturahmi ke Yayasan Majelis Ta’lim Nurul Ulum, Ciwandan, Cilegon, Banten (16/5/2020). Bakti Sosial HPCI Cilegon untuk melihat langsung kehidupan anak yatim yang dibesarkan tanpa orang tuanya, membuat hati dan jiwa bagi banyak member HPCI Cilegon Chapter kembali terbawa suasana akan arti pentingnya sebuah keluarga tercinta, seperti yang dituturkan Ketuanya.
Achmad Gibran selaku Ketua HPCI Cilegon Chapter mengungkapkan, “Ada sambutan hangat saaat kami datang dari pengurus yayasan dan 15 anak yatim yang tinggal di situ, membuat silahturahmi semakin akrab. Diawali dengan siraman rohani berupa pengajian sebelum menikmati berbuka puasa bersama. Merebaknya pandemi covid-19 dan social distancing saat berkumpul, protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, jaga jarak dan selalu menjaga kebersihan tangan tetap dipegang teguh.”
“Mempunyai nilai lebih sebuah silaturahmi semakin terasa di bulan ramadhan dengan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dalam tauziah dan doa bersama. Dilanjutkan dengan sambutan dari ustadz dan kasepuhan warga dan kemudian melaksanakan buka puasa bersama yang diteruskan dengan sholat maghrib berjamaah. Selanjutnya menilkmati makan bersama anak yatim kemudian pemberian santunan yang dihimpun oleh seluruh member HPCI Cilegon Chapter. Harapan kami, semoga apa yang kita lakuan hari ini membawa keberkahan bagi kita bersama dan HPCI Cilegon Chapter tetap solid, kompak untuk bisa menjadi sebuah komunitas yang lebih berfaedah dan bermanfaat,” jelas Gibran.
“Sebagai pamungkas seluruh bakti sosial bulan puasa, acara ditutup dengan makan malam bersama kesepuhan warga Ciwandan dan pengurus yayasan Majelis Ta’lim Nurul Ulum yang dilanjut dengan membagikan sedikit rezeki kepada warga disekitar yayasan yang membutuhkan. Seperti pedagang, tukang becak dan pemulung untuk dapat menikmati rezeki dari apa yang kami telah kumpulkan,” tutup Ketchap PHCI. (Maleha/Contrib/NM)
