NaikMotor – Pandemi Covid-19 telah berimbas pada perekonomian, termasuk terhadap industri otomotif roda 2. Begini tanggapan Johannes Loman terhadap keresahan industri sepeda motor itu.
Dalam acara Industry Round Table “Surviving The Covid-19, Preparing The Post” Automotive Industry Perspective yang di adakan oleh Marketplus Inc, salah satu pembicara Johannes Loman mengatakan bahwa roda 2 juga terkena imbasnya.
Imbas dari pandemi Covid-19 memang menyerang semua sektor ekonomi dan industri, seperti halnya industri I otomotif roda 2. Tanggapan Johannes Loman yang merupakan President International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) 2018-2020 mengungkapkan bahwa akibat dari Covid-19 pada industri roda 2 sangat dahsyat.
“Imbas dari Covid-19 ke industri roda 2 sangat dahsyat. Penjualan di bulan april turun hingga 70%, serta total market juga turun sampai 50% dari target 6 juta.” (15/5/2020).
Menurut Loman, industri lain yang berkaitan dengan roda 2 yang terkena impact negatif adalah perusahaan pembiayaan alias leasing.
“Perusahaan leasing juga mengalami imbas yang tidak enak, karena notabennya penjualan roda 2 hampir 70% menggunakan leasing untuk proses pembeliannya. Disamping itu pihak leasing saat ini juga sedang mengalami kendala dalam hal collection dan pembiayaan karena situasi saat ini.”
Mantan petinggi Astra International ini juga berharap pemerintah memperhatikan industri otomotif khususnya roda 2, karena di Indonesia kendaraan roda 2 sudah menjadi kendaraan operasional harian yang kolerasinya pada perputaran ekonomi.
“Harapannya Pemerintah bisa lebih memperhatikan industri roda 2 untuk saat ini dan setelah pandemi ini berakhir. Ya kalo bisa Pemerintah memberikan keringanan seperti tidak menaikkan pajak STNK untuk tahun ini dan tahun depan,” tutup Johannes Loman. (Daus/Prob/NM).
