NaikMotor – Kadar asam dalam air hujan bisa membuat komponen motor yang terpapar jadi bermasalah, karena itu Wahana memberikan informasi seputar komponen apa saja yang bisa terkena dan cara untuk merawatnya.
Dengan kadar asam pada air hujan yang cukup tinggi di negara tropis, bisa mencapai 4,5-5,6 ph, hal tersebut bisa mengakibatkan komponen dalam motor rusak bila terpapar, terutama yang terbuat dari material besi dan logam.
Karenanya, penting bagi motoris untuk mengetahui cara merawat komponen dalam motor saat musim hujan agar tidak cepat mengalami korosi atau berkarat. Menurut Wahana, berikut ini adalah bagian-bagian motor yang cukup sering terkena air hujan, antara lain:
- Rantai dan gear
- Standar samping
- Standar tengah
- Garpu
- Tali rem
- Tali gas
- Lubang kunci kontak
- Lubang kunci di jok
- Jari-jari velg
- Velg
- Stang
- Plang belakang
Untuk merawatnya, tiap bagian komponen tentu berbeda-beda caranya. Contohnya untuk rantai dan gear hanya perlu rajin diberikan pelumas agar tidak kering, setelah itu, usap perlahan dengan kain agar tidak memuncrat ke sembarang tempat.
Kemudian untuk bagian kecil yang terletak pada gas, rem, dan kopling, cara merawatnya perlu secara regular disemprot dengan cairan khusus yang bisa menetralkan asam, sekaligus menjadi pelumas. Fungsi cairan tersebut selain untuk mengurangi gesekan antar komponen, juga bisa untuk menghindari risiko keausan dini.
Untuk bagian terluar lain yang tidak langsung terhubung dengan mesin, bisa disemprot dengan air bersih setelah menggunakan motor di kala hujan. Kemudian dapat dicuci dengan sabun cuci khusus motor. Ingat, jangan gunakan sabun colek karena bisa memudarkan atau menurunkan warna body motor.
Untuk bagian lubang kunci bisa disemprot dengan cairan anti-karat yang banyak dijual bebas di pasaran. Selain itu, saat musim hujan, Wahana juga menyarankan untuk rajin memeriksa bagian dalam filter. Karena meski terbuat dari plastik, terkadang cepat kotor karena debu atau air yang ikut masuk ke dalamnya. (Litha/Prob/NM)