Milan (naikmotor) – Ducati sudah memperkenalkan 8 produk anyarnya untuk 2016 di Frankfurt Motor Show serta Ducati World Premiere 2016 jelang EICMA 2015. Di antara 7 yang diluncurkan di EICMA, Ducati Scrambler adalah produk unggulannya.
Menurut Claudio Domenicali, CEO Ducati, Scrambler 400 memiliki rancangan yang sama dari tampilan dan rasa dengan Ducati Scrambler 800 namun lebih ringan dan mudah dikendarai.” Scrambler 400 cocok untuk motoris baru atau yang ingin pindah dari kapasitas kecil dengan feeling khas Ducati. Ini tentunya cocok untuk pasar Asia. Ini produk global, Asia dan Jepang sangat penting, begitu juga Brasil yang jadi target kami. Dan tentunya Indonesia,” sebutnya kepada NaikMotor.com di sela-sela Ducati World Premiere 2016 lalu.
Menurutnya setiap tahun Ducati ingin meningkatkan penjualannya, karena itu pihaknya berinovasi membuat produk, mengetes dan meluncurkannya kepada para penggemar Ducati di seluruh dunia. “Produksinya akan dimulai Januari dan ada di pasaran Februari atau Maret. Setiap negara akan berbeda waktu pemasarannya, kemungkinan masuk Indonesia di bulan Juni. Tidak ada target khusus, kami akan menjual sebanyak-banyaknya Scrambler di seluruh dunia,” tambah Claudio.
Apa bedanya Scrambler Sixty2 dan Flat Track Pro?
Ducati Scrambler Sixty2
Ducati Scrambler Sixty2 bukan hanya memperlebar jajaran produk Ducati tetapi membuka segmen baru. Sixty2 menawarkan motor yang terjangkau, mudah dikendarai dan biaya kepemilikan relatif ekonomis tetapi dengan semangat Ducati Scrambler, yang fun dan berbagi emosi positif.
Sebab Sixty2 adalah sebuah Scrambler yang terinspirasi kultur jalanan anak muda Amerika Serikat yang menggelora seperti, skateboard, street food, musik pop dan di atas itu seni pop. Kembali ke 1962 ketika Ducati Scrambler pertama kali diluncurkan yang menjadi nama Sixfy2 berasal. Jadi tak heran jika menjadi ikon pop, paling popular.
Sixty2, tampil ekspresif, segar dengan tangki yang ramping dengan grafis dan logo yang selaras desainnya. Penampilan yang membuat Sixty2 mudah dikenali, dengan tiga pilihan skema warna eksklusif, Atomic Tangerine, Ocean Grey dan Shining Black colour schemes.
Sixty2 menghadirkan nuansa klasik dan moderen dalam sosok yang anti kompromi, terjangkau dan esensial. Setang lebar, jok berukuran panjang dan nyaman, membuat posisi duduk yang relaks. Dengan ban belakang ukuran 160/60-17 dengan kembangan kotak-kotak kecil mendukung handling dan kenikmatan berkendara pada berbagai kondisi. Tak lupa dengan sistem pengremen yang mumpuni karena dilengkapi ABS.
Ducati Scrambler Flat Track Pro
Pada perhelatan EICMA 2015 Ducati menampilkan Scrambler Flat Track Pro baru yang lebih lincah dengan sosok racier. Model terinspirasi oleh motor yang dikendarai Troy Bayliss dan Johnny Lewis saat memenangkan American AMA Pro Flat Track 2015 Championship.
Flat Track Pro edisi Scrambler terkini Ducati berbasis Scrambler Full Throttle. Versi Flat Track Pro dilengkapi tangki baru dengan panel sisi yang dicat two tone, dan sebuah logo yang identik dengan motor yang balap di Amerika tersebut.
Setang rendah dan knalpot slip-on Termignoni rendah sama dengan Scrambler Full Throttle. Joknya pun diperbaharui dengan desain yang hanya pas dengan pengendaranya. Dan untuk pertama kalinya pada Ducati Scrambler, model dilengkapi side-mounted plate holder, dengan fairing di hidung dan mudguard depan yang pendek berwarna sama dengan tangki, yang membuat Flat Track Pro unik. Dan cover spion yang dibuat dengan dibubut menjadikannya prestise.
Model memiliki pelek alloy yang sama dengan versi Full Throttle dan tepian pelek di beri strip yang sewarna dengan tangki. Selebihnya, grip telah didesain khusus. Komponen lainnya banyak yang dibuat dengan cara bubut makin menonjolkan jiwa racing Ducati Scrambler Flat Track Pro yang ditawarkan dalam warna Racing Yellow.
Ducati Scrambler tengah menonjol, dan sejumlah aksesoris yang selaras ditampilkan pula pada EICMA, bersama sepeda motornya dan apparel koleksi baru yang menjangkau semua generasi, menawarkan gaya yang esensial, otentik dan terkini pada semua usia. (Afid/Arif/nm)
