Samarinda (naikmotor) – Suzuki Indonesia Challenge Season 2 digelar di Sirkuit Kalan, Samarinda, Minggu (22/11/2015), akhirnya mengantarkan pertarungan 3 pembalap berbakat kelas Satria Cup dan 2 Young Star Kalimantan Timur ke Grand Final di Sentul, 20 Desember 2015.
Pada kelas Young Star sempat terjadi penundaan start saat race pertama oleh pimpinan lomba. Karena peserta banyak melakukan jump start, bahkan start hingga diulang sebanyak tiga kali. Tetapi pimpinan lomba tidak menjatuhkan penalti 20 detik, peserta hanya dinasehati panjang lebar, karena dianggap perlu pembinaan. Akibatnya start race1 mundur sekitar 5 menit.
Dalam Race pertama Young Star, M. Gilang Akbar Roland, 12 tahun, asal Samarinda, memimpin hingga race berakhir. Pembalap belia tersebut bercita-cita mencapai jenjang MotoGP.
“Meski baru satu tahun balapan, pada kejuaraan lokal di Bulungan, Kaltara, dan Samarinda sendiri sering didapatnya,” ujar Iwan, ayah Gilang.
Sementara Chiwank, manajer tim, selalu menekankan agar Gilang, Bermain konstan dan safe saja. Dari sisi postur Gilang memiliki badan paling mungil di antara pembalap Young Star yang menjadi keuntungannya.
Posisi kedua direbut Reza Febriani, 12 tahun, asal Balikpapan. Semangatnya terpacu oleh keinginan menyenangkan orang tua dan naik ke jenjang tingkat Asia menempatkannya di posisi kedua. Sementara Septian Arif, 12 tahun asal Samarinda, harus puas berada di posisi ketiga.
Di Race kedua, para pembalap usia di bawah 14 tahun itu seperti bertukaran tempat, Septian Arif menduduki posisi pertama, berikutnya Reza Febriani dan ketiga M. Gilang Akbar.
Menanggapi hal itu, Widjang, marketing and promotion 2W PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), penyelenggara SIC, mengatakan, Di SIC memang tantangannya bukan hanya soal mengolah skill tetapi juga faktor keberuntungan, kalau kebetulan mendapatkan unit motor yang kurang bagus bisa tercecer.
Berdasarkan hasil perolehan poin dua race, SIC Season2 Samarinda di kelas Young Star akhirnya mengantarkan Septian dan Gilang yang memiliki poin sama, 41, ke Grand Final di Sirkuit Sentul, 20 Desember 2015. (Afid/nm)