NaikMotor – Honda Astrea Star menandai era sepeda motor cub/bebek modern Honda. Lahir pertama kali pada 1985 sebagai penerus Astrea 800 dengan desain yang lebih modern.
Astrea star adalah di antara salah satu generasi penerus dari Honda Super Cub hingga bertransformasi menjadi Honda Supra series. Mengusung mesin 4-tak 85,8 cc 1 silinder SOHC, serta sudah dilengkapi dengan elektrik stater. Namun, di beberapa daerah ada juga yang tanpa tombol starter alias engkel.
Transmisinya juga mengalami perubahan menjadi 4 percepatan dengan sistim rotary, N 1 2 3 4 N kembali. Selain itu Astrea Star menjadi yang terakhir menggunakan lengan ayun atau swing arm pada roda depan alias belum menggunakan shock jenis telescopic serta sistem pengereman masih menggunakan tromol baik bagian depan maupun belakang.
Astrea Star memiliki dimensi panjang 184,5 cm, lebar 66 cm, serta tinggi 105 cm. menggunakan rangka jenis back bone serta jarak sumbu roda 118 cm. Kapasitas tangki 4 liter, ukuran ban depan 2.25-17 dan belakang 2.50-17.
Di antara keluarga C-Series lainnya, bentuk awal serta perfomanya yang mulai lebih modern ketimbang Astrea 800 atau Asdap, membuat Astrea Star ikut menjadi salah satu yang diburu penggemar Honda Astrea. Bila awalnya hanya melihat gaya orisinal dari parts, namun kini sudah mengacu pada warna yang langka. Bisanya hanya dominan warna hitam, namun ternyata ada warna biru, merah, silver sampai gold.
“Awalnya kan saya punya Prima, Grand, Astrea 800, Supra, C70, lucu juga nih kalau ditambahin Astrea Star, pas lagi ada yang infoin dan warnanya, gold, engkel, kan agak jarang, dan pas ada rezekinya juga. Makanya saya langsung membelinya,” ungkap Kurnia Romdany, pemilik Astrea Star warna Gold.
Sementara itu, Ardi Aldisal selaku pemilik Astrea Star warna Silver juga mengungkapkan alasan memilih koleksi Astrea Star. “Astrea star tuh sebenarnya ada di masa transisi, sudah mulai pake 4 gigi percepatan. Tapi gak ninggalin ciri khas pendahulunya yang pakai model lengan ayun di kaki-kaki depanya. Nafas lawasnya masih ada,” ujar Ardi.
Harganya pun menjadi makin melambung untuk warna-warna tertentu tersebut, kondisi original atau hasil restorasi bisa mencapai di kisaran Rp 10 jutaan.
“Saat ini yang menjadi kasta tertinggi di keluarga Astrea Star adalah warna Gold, karena populasinya sangat jarang, tentunya harga lebih tinggi dibanding warna yang lainnya,” terang Byon Aryawan, salah satu anggota komunitas penggemar C-Series di ibukota yakni Cduck Astrea. (Daus/Contrib/NM).
