NaikMotor – Meskipun kesempatan berkendara sedikit selama pembatasan karena Pandemi Cobid-19, ada baiknya kita mengingat dan memahami part motor seperti ban. Kode pada sidewall ban memiliki arti tertentu, bukan cuma soal ukuran atau merek.
Jika memperhatikan sidewall ban dengan banyak angka dan huruf selain merek dan model, angka dan huruf lainnya menandakan ukuran-ukuran ban itu sendiri. Kode pada sidewall ban pun ada beberapa basis ukuran yang diterapkan pabrikan, seperti metric, alphabetical atau inci. Terkadang selain ukuran fisik ban, pabrikan menambahkan kode peruntukkan ban dan kekuatan lapisan ban, seperti M/C 46P yang menyatakan sebagai MotorCycle dan 46 untuk load index maksimum beban 170 kg, P untuk Speed rating maksimum 150 km/jam.
Contoh ukuran ban:
Ukuran Metric: 80/90-14 (ban depan skutik kecil)
80=Lebar ban dalam mm
90 = Aspect Ratio dalam %, atau tinggi ban 90% dari 80mm atau 72 mm
-14 = ring atau Diameter pelek dalam inci, jika (-) diganti R=ban bertipe Radial, jika B=Bias
Ukuran alphabetical: MT 90 – 16 Load Range B
MT=Motorcycle Tire, ban untuk sepeda motor
90=Aspect Ratio (90%)
16=Diameter pelek dalam inci
Load Range B=Index Beban B
Ukuran Inci: 5.00 H 16 4PR
5.00=Lebar silang antara tinggi dan lebar ban
H=Index kecepatan maksimal
16=Diameter pelek dalam inci
4PR=Casing Strength (ply rating)
Pada ban terkadang dicantumkan pula beban maksimal yang dapat ditanggung sebuah ban demikian dengan batas kecepatan maksimalnya. Index beban dan kecepatan biasanya dicantumkan di belakang kode ukuran. Misalnya : 130/90 – 16 67H. Index beban dan kecepatan memiliki tabel tersendiri. (Afid/nm)