Milan (naikmotor) – Duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso musim ini tampil menjanjikan dengan meraih 9 podium di ajang MotoGP. Menyambut musim 2016, mereka menyampaikan harapan untuk tampil lebih kompetitif dan banyak naik podium.
Ducati sebenarnya menargetkan 11 podium di MotoGP selama musim 2015, meski akhirnya hanya meraih 9 podium. Menurut CEO Ducati, Claudio Domenicali, di MotoGP, progress Ducati cukup baik, setelah 2013 tanpa podium, kemudian 2014 mendat 3 podium dan akhirnya di 2015 mengemas 9 kali.
“Kadang kami menang, kadang juga kalah. Tapi kami tidak menyerah. Seperti halnya di WSBK yang bisa mendapatkan 5 kali podium. Keluarga Ducati suka motorsport. Dan tahun depan, kami harus bisa meraih target menambah dua podium lagi, “ ujarnya.
Sementara menurut Dovizioso, penampilan tim factory Ducati tahun 2015 bersama Iannone sangat berkesan baginya.”Kami senang karena kami impresif dengan mendapat motor baru dan memulainya sangat luar biasa. Setelah musim ini pasti akan sangat sulit dan kami butuh motor baru dan sesuatu yang lebih karena level di MotoGP semakin ketat dan ini sangat penting untuk mulai persiapan musim depan. Kami percaya motor ini mampu memenuhi harapan kami,” sebutnya.
Dovi menambahkan, meski kompetisi akan sulit tapi tapi dia punya kesempatan untuk tampil di depan.”Kita harus berjuang untuk podium setiap balapan, semua orang di Ducati sudah termotivasi dan bekerja keras,” sebutnya pada saat Ducati World Premiere 2016, Senin (16/11/2015).
Sementara Andrea Iannone mengakui musim ini salah satu yang terbaik baginya. “ Musim yang baik buat kami, saya berhasil mendapatkan podium tahun ini, pertama di Qatar. Sebagai pembalap baru di factory team ini kejutan buat saya.,” jelasnya.
Terlebih saat podium kedua di Mugello yang menurutnya sangat penting.” Karena kami orang Italia dan menggunakan motor Italia, sangat luar biasa. Motor sangat fantastis dan sangat cepat tahun ini. Saya yakin di Ducati Corse sudah memperbaiki kinerja motor kami untuk musim MotoGP 2016,” pungkas Iannone. (Arif Syahbani)
