Pria Ini Punya Hobi Unik Mengoleksi Oli Jadul

0
Oli Jadul
Hadi Prayitno punya hobi unik mengoleksi oli jadul. Foto: Istimewa

NaikMotor – Mengoleksi Oli Jadul menjadi salah satu cara untuk menghilangkan dahaga akan sebuah hobi. Mencari atau berburu oli tersebut menjadi kepuasan tersendiri bagi para kolektor.

Bagi Hadi Prayitno, oli adalah bagian paling penting dari sejarah dunia otomotif. Pria kelahiran Surabaya ini awalnya sangat tertarik dengan hobi mobil dan motor klasik apapun jenisnya. Hingga akhirnya ia mulai mengumpulkan oli lawas untuk memenuhi hasratnya.

“Dari situ timbul pertanyaan pada diri saya. Kenapa saya tidak berusaha memahami tentang sejarah oli dan macam-macam jenis serta bagaimana persaingan formula dan keunggulan yang ditawarkan baik oli 2T maupun engine oil. Dari banyaknya pertimbangan dan rasa ingin tau, saya coba belajar tentang jenis oli dan beragam harganya.” Kenang pria yang tepat berusia 43 tahun pada hari ini, Senin (6/4/2020).

Oli Jadul
Dari mulai punya 2 kaleng, kini koleksinya sudah berderet. Foto: Istimewa

Berawal pada tahun 2018, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengaku cuma punya 2 kaleng oli yang dikoleksi. “Waktu itu punya Esso 2T motor oil vespa kaleng kotak USA dan Castrol 2T  IMPROVID FORMULA kaleng putih England.” paparnya.

Seiring berjalannya waktu dan usahanya berburu oli yang terbilang langka ini. Satu persatu oli buruannya ia dapatkan. Menurutnya, yang paling terkesan cara mendapatkan saat mencari di pasar loak dan dari toko lama di Kota tua yang pernah ia kunjungi.

Selain itu ia sering titip teman saat perjalanan ke luar negeri, borong di toko yang sudah lama tutup dan pastinya juga berburu secara online.

Oli Jadul
Selain langka dan terbatas, harganya juga lumayan. Foto: istimewa

Memang tidak mudah untuk mendapatkan oli yang diburu tersebut. Selain produknya yang sangat terbatas, harganya pun bisa mengempiskan isi dompet. “Harga oli yang saya koleksi mulai Rp 200 ribu sampai Rp 2 juta/ kaleng.” ungkap Hadi.

Ada banyak macam tipe oli lawas yang dikoleksinya. Seperti oil mesin dengan berbagai formula, oli 2T dengan macam jenis, oli garden, oli shok absober dan lain sebagainya. Negara asal yang memproduksi oli yang menjadi koleksinya juga berbeda-beda.

“Beberapa dari Amerika, Eropa, Jepang, Indonesia dan ada juga yang dari Arab. Seperti, Castrol, penzoil, Union, Jumbo, Agip, Caltex, Esso, Valvoline, Wagner, Prestone, Jumbo, CCI, Golden horse, Kwanming dan Pertamina. Beberapa jenis oli yang menggunakan kemasan plastik juga saya kumpulkan tapi tidak saya perhitungkan.” tambahnya.

Oli Jadul
Kondisi kemasan oli yang masih bagus dan utuh menjadi incarannya. Foto: Istimewa

Banyak suka suka yang dialami  pada saat berburu oli yang dicari atau yang diinginkan. Seperti kondisi kemasan yang masih sangat bagus dan utuh. Namun nasib sial juga bisa dialami seperti ketika pengiriman terjadi insiden kaleng penyok dan bocor.

Ia pun merasa senang dalam menggeluti hobi yang terbilang unik ini. Ada kepuasan tersendiri yang tidak ternilai ketika mendapatkan oli buruannya. “Dulu sangat sulit mendapakan oli Penzoil 2T kaleng Kuning Chrome. Saya cuma punya 1 kaleng dan tidak murah saya belinya, Rp 2 juta.” tutupnya.

Bagi anda yang ingin mencari oli jadul bisa menghubungi Cafe Classic Scooter Club, Jalan Raya Jambangan No. 26, RT 005 RW 003, Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya (60232), HP 0812-3506-0177. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

*