NaikMotor – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyatakan mungkin MotoGP 2020 hanya digelar separuhnya saja. Beberapa seri musim 2020 telah ditunda bahkan dibatalkan dampak pandemi coronavirus.
Ezpeleta merasa sudah senang jika MotoGP 2020 hanya digelar separuhnya saja. Seperti dilansir media autosport.com.
Telah 6 seri awal MotoGP 2020 tak akan digelar. Sementara sejak penundaan seri Jerez dan Le Mans pada minggu lalu, Dorna dan badan pengelola FIM belum lagi mengeluarkan kalender yang diperbarui. Sedangkan GP Italia Mei dan balapan Catalunya berikutnya pada awal Juni masih tanda tanya.
Ezpelata menyatakan dalam kondisi ini, akan merasa senang jika masih bisa menggelar 10 seri saja. Meski secara kontrak, harus ada 13 balapan dalam satu musim untuk dianggap sebagai kejuaraan, tetapi Ezpeleta menunjukkan bahwa ini dalam kondisi normal. Karena situasi coronavirus saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, ketentuan ini sekarang tidak berlaku.
“Kontrak mengatakan bahwa kami harus melakukan minimal 13 balapan dalam kondisi normal, dan bukan itu masalahnya,” kata Ezpeleta kepada media Spanyol La Razon. “Menurut FIM, kami akan melakukan apa yang kami bisa dan kapan kami bisa. Jadi saat ini, jika kita bisa menggelar 10 seri saya sudah senang.”
Ezpeleta melanjutkan, “Kami berusaha lebih, namun keselamatan umat manusia menjadi terdepan saat ini. Balapan menjadi urutan kesekian.”
Soal kemungkinan musim MotoGP 2020 dibatalkan, Ezpeleta menyatakan, “Dalam mimpi terburuk kami, kami berpikir pembatalan total adalah kemungkinan. Itu harus difikir panjang, tetapi masih ada waktu.
Tentu saja, bisa jadi itu tidak terjadi dan saya harap tidak. Kecuali situasi benar-benar memburuk bagi umat manusia.” (Afid/nm)
