NaikMotor – Beberapa APM (Agen Pemegang Merek) otomotif termasuk sepeda motor memberhentikan sementara kegiatan produksinya. Langkah beberapa produsen motor stop produksi tersebut dilakukan demi pencegahan penularan Covid-19.
Beberapa pabrikan otomotif di Indonesia memberhentikan produksinya demi mencegah penularan Covid-19. Yamaha, Suzuki,dan Viar adalah beberapa produsen motor stop produksi sementara.
“Untuk saat ini kami sesuaikan dengan kebutuhan terkait dengan isu Corona yang mulai ramai dari bulan February, kami telah melakukan beberapa langkah persiapan termasuk menggenjot produksi,” ungkap Frengky Osmond selaku Marcomm PT Triangle Motorindo (Viar Indonesia). “Saat ini yang standby bagian shipping, sedangkan bagian perakitan dan lainnya diliburkan sementara,” tutupnya.
Sedangkan Yamaha, seperti dilansir media nasional memang dikabarkan mulai menghentikan kegiatan produksi per hari ini, (4/4/2020). Hal itupun telah dibenarkan dari salah satu kepala cabang diler Yamaha di wilayah Bekasi. “Info dari pusat (YIMM) pemberhentian produksi sampai 19 April 2020,” ujarnya sambil minta dirahasiakan namanya.
Sementara itu Suzuki juga melakukan hal yang sama, yaitu memberhentikan sementara produksinya sampai 24 April 2020. “Sementara diberhentikan produksinya sampai 24 April 2020. Namun di luar produksi seperti sales, sapre part dan servis berjalan normal,” ungkap Zulfikar Rafi Al Ghani selaku 2W Public Relation PT SIS melalui pesan singkatnya, (3/4/2020).
Lain halnya dengan Kawasaki, produksi tetap berjalan tanpa ada pemberhentian seperti merek lainnya. “Tetap lanjut produksi, namun sedang dibicarakan di internal manajemen sembari menunggu kebijaksanaan pemerintah tentang situasinya,” terang Sucipto selaku Section Head Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia. sementara itu Honda yang coba kami hubungi lewat telefon dan pesan singkat belum memberikan tanggapannya. (Daus/Contrib/NM).