NaikMotor – Melihat kelangkaan masker di pasaran baik, 3 brand lokal Bandung, yakni Rawtype Riot, MotorNasional ID dan Mr. Sailor berkreasi membuatnya dari bahan kain. Tidak itu saja, mereka membuka donasi dengan menjual masker yang kelipatannya akan dibagi ke pejuang jalanan.
Decky Sastra, selaku founder dari Rawtype Riot dan MotorNasional serta Mr.Sailor berinisiasti untuk memproduksi masker kain yang bisa digunakan sebagai pengganti masker medis. Tidak hanya itu, 3 brand lokal Bandung ini membuka donasi dalam cara distribusinya. Kelangkaan masker medis membuatnya tergerak untuk menciptakan masker kain, sehingga masyarakat bisa mengurangi pembelian masker yang diperuntukan khusus bagi tenaga kesehatan.
” Meski terbuat dari kain,masker ini tetap memperhatikan aspek kesehatan karena bisa menahan droplet dari orang lain di saat kita sulit mendapatkannya. Utamanya kita bagikan untuk para pejuang jalanan di sekitar kita dengan tidak melibatkan orang dalam jumlah masif. Kita juga mengikuti anjuran pemerintah dalam menjaga jarak aman atau physical distancing,” sebut Decky.
Dengan bahan baku kain, masker dari Rawtype Riot, @motornasional_id dan Mr.Sailor ini diharapkan bisa membantu menjaga kesehatan dan mencegah penularan serta penyebaran virus corona.
Tujuan pembagian masker ini adalah untuk membantu dan mengurangi risiko masyarakat yang harus tetap beraktivitas, bekerja dan berjuang di luar rumah atau di jalanan demi menyambung kebutuhan hidupnya.
Sistem donasinya adalah setiap pembelian masker, akan mendapat masker gratis yang langsung disalurkan atau disebarkan ke pejuang jalanan. Misal, dengan membeli 1 masker untuk diri sendiri, maka akan ada 1 masker yang dibagikan.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk order, bisa menghubungi WhatsApp di nomor +62 831 429 17708 atau di Line@ @rawtype_riot. Berikut paket yang bisa dipilih lengkap dengan harga dan penjelasannya: (litha/Prob/NM)
- Paket 1
Harga Rp 15.000 = 2 masker (1 untuk anda dan 1 untuk donasi)
- Paket 2
Harga Rp 150.000 = 24 masker (12 untuk anda dan 12 untuk didonasikan)
