NaikMotor – Secara resmi, Penyelenggara MotoGP 2020 masih berencana untuk menggelar 19 Seri tersisa. Untuk itu Valentino Rossi menolak usul agar MotoGP menggelar 2 race per serinya.
MotoGP musim ini memang sudah beberapa kali mengalami perubahan jadwal, disebabkan wabah Covid-19 belum juga mereda terutama di Eropa. Kalender revisi terakhir masih menjadwalkan seri Pembuka di Jerez awal Mei, namun banyak pihak memperkirakan jadwal akan masih bergeser. Presiden IRTA, Herve Poncharal memperkirakan Juni 2020, sementara Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti memperkirakan baru Juli 2020 seri pembuka MotoGP 2020 bisa digelar.
Tiadanya kepastian kapan MotoGP musim ini bisa digelar membuat waktu yang tersisa semakin menyusut dari hari ke hari. Gelaran MotoGP kini hanya dengan dua opsi: lebih sedikit seri atau 2 race pada beberapa seri agar musim ini tetap 20 seri.
Valentino Rossi, yang pertama kali mengikuti GP pada 1996, saat ketika musim masih dengan 15 seri tampaknya menolak usul agar MotoGP menggelar 2 race per serinya. “Tahun ini tujuannya bisa mengikuti sebanyak mungkin GP,” kata Rossi. “2 Race tiap seri seperti Superbike? Itu sebuah usul, sebaiknya kita menggelar 12-13 seri saja, meski kehilangan 7 seri tetapi tetap dalam format MotoGP.” (Afid/nm)