NaikMotor – Pabrikan dari Milwaukee (H-D) ini terpaksa menghentikan sementara produksinya. Produksi Harley-Davidson berhenti setelah seorang pekerjanya positif Corona.
Diawali dengan diketahuinya seorang pekerja di fasilitas Operasi Pilgrim Road Powertrain, yang dinyatakan postifi Corona setelah menjalani tes Rabu (18/3/2020) sore itu. Akibatnya, Produksi Harley-Davidson berhenti di pabrik ini, serta menangguhkan operasi di fasilitas York dan Tomahawk-nya.
Harley-Davidson akan menutup pabrik-pabrik ini sampai 29 Maret 2020, demi “mendukung kesehatan karyawan dan meningkatkan upaya penanggulangan virus korona.”
“Kami menyadari sifat krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk mendukung karyawan kami dengan sebaik-baiknya dan mengikuti panduan jarak sosial yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan masyarakat, kami untuk sementara waktu menangguhkan sebagian besar produksi di fasilitas manufaktur AS kami,” kata Jochen Zeitz, Presiden Harley-Davidson. “Kami akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan.”
Pabrikan berlogo Bar & Shield akan menggunakan waktu penutupan pabrik untuk membersihkan dan mendisinfeksi fasilitasnya ketika pekerja kembali. Terakhir, semua acara yang disponsori Harley-Davidson telah dibatalkan hingga pertengahan April. Tidak jelas apa efek penutupan ini bagi prospek Harley-Davidson 2020, tetapi pada sat ini, saham H-D turun 9,23% di NYSE. (Afid/nm)