Valencia (naikmotor) – Lain aplikasi komponen, lain pula cara memperlakukannya. Seperti perubahan pemasok komponen ban di MotoGP. Sudah pasti antara Bridgestone dan Michelin punya suguhan karakter yang berbeda. Jika Bridgestone terkenal dengan karakter grip ban depan yang sempurna, sebaliknya dengan Michelin.
Pembalap di MotoGP pun cenderung mengandalkan performa ban depan untuk meraih hasil terbaik. Namun saat menggunakan ban Michelin, ada yang berbeda. Karakter ban depan yang tak lagi sempurna membuat mereka harus mengubah gaya balap.
“Banyak hal yang harus berubah untuk masa mendatang. Termasuk mengubah gaya balap menggunakan ban Michelin,” ujar Pol Espargaro.
Bukan hanya Espargaro yang menegaskan hal itu, Maverick Vinales yang merupakan pembalap rookie tim Suzuki di MotoGP 2015, pun menegaskan hal yang sama. Ia merasa bahwa mengubah gaya balap, aan sangat krusial untuk menentukan kecepatan adaptasi dengan pemasok ban baru di MotoGP.
“Bobot motor tak lagi bisa dibebankan ke depan. Karena karakter grip ban tak sama. Jalan yang paling aman saat ini adalah mengubah gaya balap agar bisa memahami bagaimana karakter ban yang sebenarnya. Selain itu, Michelin juga punya tugas besar untuk meriset dengan cepat produk ban depan yang mereka pasok. Paling tidak karakternya tak jauh berbeda dengan Bridgestone,” klain Vinales.
Meski kabarnya masih akan ada sesi tes privat bersama tim-tim manufaktur, namun rasanya tak bakal vital jika Michelin tak memasok ban yang sudah diriset ulang untuk musim 2016 nanti. (Spy/NM)