NaikMotor – Pameran otomotif bernuansa festival, Indonesia International Motor Show (IIMS) akan berlangsung mulai 9 April 2020. Tetapi Indonesia kini turut terdampak wabah Wuhan, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran menyatakan, IIMS 2020 tetap berjalan, sambil memantau situasi perkembangan wabah Corona.
Berikut pernyataan resmi Dyandra: Senin kemarin (2/3), Presiden Republik Indonesia – Joko Widodo mengumumkan bahwa adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit novel coronavirus (Covid-19) atau juga disebut sebagai Wuhan Coronavirus. Sedangkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia – Terawan Agus Putranto mengkonfirmasi bahwa kedua orang yang positif corona sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020, dengan tetap memantau perkembangan informasi setiap harinya, tetap mengadakan rangkaian persiapan acara jelang perhelatan pameran otomotif tahunan ini. Dyandra Promosindo menyatakan bahwa pameran IIMS 2020 tetap berjalan dengan meningkatkan kewaspadaan atas dasar keamanan, keselamatan, dan kesehatan sebagai faktor utama dengan mengikuti keputusan resmi dari pemerintah maupun pihak-pihak yang memiliki otoritas.
Kami berharap dampak virus Corona tidak meluas, situasi akan kondusif dan pandemi Covid-19 akan mereda. Dengan demikian, saat ini penyelenggara secara profesional harus tetap melakukan pesiapan terbaik menyambut pameran akbar IIMS 2020. Rangkaian persiapan diharapkan berjalan lancar sesuai jadwal. Seperti hari ini (3/3/2020) diadakan kegiatan technical meeting hingga tanggal 6 Maret 2020 dan tetap ramai dihadiri oleh para exhibitor maupun sponsor. Dyandra Promosindo juga akan memantau perkembangan informasi dari pemerintah dan lembaga terkait untuk setiap pembaruan.
Mengenai Covid-19, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki pembaruan langsung yang dapat diakses oleh semua masyarakat Indonesia di http://infeksiemerging.kemkes.go.id/.
Pemerintah saat ini dalam status siaga dan siap untuk mengantisipasi virus yang menyebar cepat dengan menyiapkan 100 rumah sakit di seluruh negeri untuk menangani penyakit ini. (Rls/NM)