Milan (naikmotor) – Bimota, salah satu merek sepeda motor tuan rumah Italia, akan unjuk produk baru dan deretan teknologi lainnya. Tiga model unggulan direncanakan tampil di EICMA Milan yakni Tesi 3D RaceCafe, Impeto, dan BB3 Kit.
Tesi 3D RaceCafe
Tesi 3D RaceCafe dijanjikan akan dibekali dengan teknologi Bimota terbaru. Dan melengkapi model Tesi 3D Naked, yang unik dengan swingarm ganda, pada roda belakang dan depan. Bimota memang menggunakan kemudi hub pada roda depannya bukan garpu seperti pada umumnya sepeda motor.
Hub alloy tersebut dikombinasi dengan tabung struktural serat karbon, dan swingarm depan trellis itu akan menjadi pusat perhatian.
Fitur lainnya disebutkan sebagai cara revolusioner untuk mengatur tinggi pengendaraan, dengan kepresisian dalam milimeter.
Letaknya pada dua titik tempat suspensi depan dan belakang ditautkan pada sasis. Pengaturan tersebut memungkinkan bagian depan dinaikturunkan hingga 9,5mm dan bagian belakang 14mm. Jika pengaturan dilakukan pada arah yang sama maka sasis dapat diatur hingga 23mm. Tesi 3D RC akan menggunakan mesin Ducati 803cc.
Impeto
Bimota kini telah menggunakan mesin Ducati Diavel untuk penggerak model hyper-nakednya, sebab model memiliki sasis yang mudah diubah. Dan teknologi ride by wire serta kontrol traksi pun turut diboyong.
Ubahan lain tetap dimungkinkan, jika menilik daftar aksesori Bimota Experience, ada rangka komposit dengan plat alloy ringan dipadu material pipa struktural karbon serta swingarm komposit. Sementara di bagian dashboard advanced ditopang wadah billet untuk menempatkan layar TFT 3,5 inci, menampilkan informasi data yang terekam, GPS dan identifikasi racetrack otomatis.
Jika belum, cukup ada kit Supercharger Bimota. Tapi Bimota mengatakan itu hanya untuk penggunaan di trek. Dan diklaim dapat meningkatkan tenaga dan torsi hingga 15-20%. Mesin berpendingin cairan milik Ducati itu lebih sempurna dengan kit supercharger tentunya.
Supercharger digerakkan oleh gir pada bagian kopling dan blowernya diletakkan di tengah konfigurasi L mesin Testastretta. Peletakan itu diyakini Bimota sudah tepat untuk keseimbangan bobot Impeto. Daya dari silinder akan menjadi masukan bagi manajemen mesin baru tersebut, datanya bisa diakses melalui software khusus dalam data-logger.
BB3 Kitsap
Jika melihat sejarah Bimota sejak 1970, model Bimota bisa dibangun dari kit. Dan BB3 Kit menandai kembalinya hal itu hari ini. Kit baru itu berisikan sasis lengkap dengan komponen gerak, kecuali mesin dan kelistrikan. Jadi konsumen bisa saja menggunakan mesin BMW Motorrad dan sistem kontrolnya. Kit tersedia dalam versi balap atau jalan raya, keduanya memiliki fitur berteknologi Bimota terakhir. (Afid/nm)