Jakarta (naikmotor) – The 2nd Indonesia Diecast Expo 2015 (IDE 2015) telah usai. Perhelatan kali ini meninggalkan beberapa catatan penting, seperti jumlah pengunjung yang lebih dari 10.000 orang dan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Tak kurang dari empat diorama berskala besar ditampilkan di acara IDE 2015 oleh lima komunitas diecast. Salah satunya adalah minatur kereta api dengan ukuran 8×4 meter. Miniatur kereta api yang ditampilkan di acara ini sudah mengadopsi teknologi Wifi sehingga laju kereta dapat dikendalikan melalui smartphone berbasis Android.
Lelang Amal
Sepertitahun lalu, kali ini IDE menampilkan juga program lelang amal. Dua set diecast yang menjadi bintang sesi amal dilukis oleh seniman Indonesia Fathur Rohim dengan teknik handpainting. Set pertama adalah tiga buah diecast yang dilukis dengan motif ukiran khas Borneo ini berhasil terjual dengan total senilai Rp 7,2 juta rupiah kepada seorang anggota Komunitas Toys and Model Collectors Indonesia (TOMOCI) Ahmad Zikri Fauzan.
Sementara pada hari kedua, set kedua terdiri dari dua unit diecast bermotif Barong berhasil terjual kepada 2 orang kolektor yaitu Feldani Effendy dan Lolaba dengan total senilai Rp 7,61 juta.
Program lelang sendiri berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 40 juta. Dan disumbangkan ke 3 yayasan, Panti Sosial Tresna Werdha Usada Mulia 5, Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, dan Yayasan Sahabat Veteran.
Balapan Diecast
Komunitas balap diecast dari daerah kembali memborong gelar juara di Kompetisi Balap Diecast. Tidak tanggung-tanggung, seluruh gelar juara pada Kompetisi Balap Diecast merk Hotwheel keluaran tahun 2015 yang berhadiah motor Honda Beat ini diborong oleh klub VW dari Malang.
Meski hujan deras sempat mengguyur Jakarta dalam dua hari berturut-turut, jumlah pengunjung IDE 2015 mencapai jumlah yang sama dari IDE tahun 2014. Banyak anggota komunitas diecaster Jakarta, bahkan daerah seperti Malang, Sidoarjo, dan Pontianak hadir di perthelatan akbar diecaster Indonesia tersebut. Bahkan, sejumlah diecaster dari negara tetangga seperti Malaysia dan Australia ikut menghadiri event tahunan ini. (rls/Afid/nm)