NaikMotor – Pabrikan dari Hinckley akan memindahkan pusat perakitannya dari Inggris. Dengan produk Triumph diproduksi di Thailand demi pertumbuhan maksimalnya produk secara global.
Dilansir dari motorcyclenews, untuk pertama kalinya dalam sejarah Triumph Motorcycles, produksi motor akan dilakukan di luar Inggris. Akan ada 2 model terakhir Triumph diproduksi di Thailand dalam kepindahan manufakturnya itu. Meski demikian, Triumph akan tetap membangun sekitar 4.500 sepeda motor selama setahun di Hinckley.
Triumph mengumumkan kepada karyawannya pada Kamis (20/02/2020) bahwa sisa model produksi Inggris terakhir, yaitu Speed Triple dan Tiger 1200 akan bergabung dengan fasilitas produksi Chonburi, Thailand.
Dengan berpindahnya sisa volume produksi ke luar negeri, Triumph tengah bernegosiasi dengan kurang lebih 50 karyawan mereka untuk membahas masa depan pekerjaannya.
Nick Bloor selaku Chief Executive Officer Triumph mengatakan bahwa mereka ingin memaksimalkan pertumbuhan merek secara besar-besaran, terutama di Asia, karenanya lah mereka memindahkan produksi ke Thailand.
“Kami sekarang sedang mempersiapkan gelombang pertumbuhan strategis Triumph berikutnya. Kami ingin memaksimalkan peluang pertumbuhan untuk merek secara global, terutama di pasar Asia. Inilah sebabnya kami meningkatkan sumber daya desain kami di sini di Inggris dan memfokuskan kemampuan produksi massal kami di Thailand,” ujarnya. (Litha/Prob/NM)