NaikMotor – Ternyata, menurut Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, Kawasaki meminta wildcard MotoGP. Namun apakah permintaan Kawasaki dikabulkan? Begini kata Bos Dorna itu.
Kawasaki Racing Team (KRT) memang pernah mengikuti MotoGP pada 2002-2008. Sempat juga pada musim 2009 tetapi hanya melalui tim satelit, Hayate Racing Team dengan 1 Pembalap saja, Marco Melandri yang mengandalkan Ninja ZX-RR. Kini KRT hanya tinggal mengikuti sebuah kejuaraan road racing dunia, WorldSBK saja sisanya balapan ketahanan dan reli.
Tetapi dalam sebuah wawancara dengan GPOne, Bos Dorna menyebutkan Kawasaki meminta wildcard MotoGP. Namun Ezpeleta hanya secara eksplisit menyatakan bisa saja tetapi dengan syarat tertentu.
Ezpelata menyatakan, “Jujur, kami belum punya tempat lagi saat ini. Untuk 2022 Aprilia telah meminta tetap sebagai konstruktor, sesuatu yang belum kami pikirkan, jadi yang terakhir harus meminjamkan motor jika tertarik, tanpa ada kewajiban. Jadi saya harus memberikan contoh, Kawaski hanya bisa masuk jika mereka memiliki perjanjian dengan tim privat (satelit).”
Ezpeleta lebih lanjut menggambarkan, “Sebab sekarang lisensi untuk ikut MotoGP punya nilai tersendiri. Jika telah terlibat mereka harus melakukan perjanjian dengan sebuah tim yang telah ada di MotoGP. Jelasnya dari pandangan sport, semakin banyak tim yang dimiliki, semakin baik, tetapi dalam term bujet, solusi ini pun terbaik.”
Sementara soal Kawasaki, Ezpeleta menyebutkan, “Saya sampaikan saja, saat ini Kawasaki meminta kemungkinan mendapat wildcard MotoGP. Saya tegaskan, saya pikir ini bukan satu-satunya solusi terbaik. Sebab, kontrak konstruktor baru akan berakhir 2021. Jika menambah tim satelit baru itu artinya saya harus menyiapkan subsidi sekitar Euro 1 juta.” (Afid/nm)
