NaikMotor – Sunmori dan Ngaliwet Bareng Dapurpacu ZMRT menjadi program bengkel 2 tak untuk memanjakan konsumen setianya. Gelaran bertajuk 2Tak Kumpul Ngebul itu untuk menyambut musim balap 2020.
Sebelum memulai jadwal balap di kalender tahun 2020, digelar event sunmori dan ngaliwet bareng Dapurpacu ZMRT Setia Jaya. ZMRT sebuah bengkel umum dan balap yang mangkal di kawasan Simpang Jomin, Cikampek, Jawa Barat, mengajak para pemilik motor 2Tak untuk saling bertemu. Sebuah langkah silahturahmi yang dilakukan oleh sesama pecinta motor 2 langkah, mulai dari Yamaha Force 1, F1ZR, RX King, Suzuki Satria 120, Kawasaki Ninja 150 maupun motor ngebul lainnya. 2Tak Kumpul Ngebul mengambil tikum dan start dari bengkel ZMRT Cikampek menuju waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat sukses diikuti lebih dari 40-an motor berasap khas 2tak (9/2/2020).
“Sunmori menempuh jarak sejauh 82 km hingga finish di Cirata, Purwakarta, peserta yang datang dari Karawang, Cikampek dan Purwakarta yang berhasil dihimpun oleh Dapurpacu ZMRT Setia Jaya, mengajak pemiliknya untuk bersama-sama riding menikmati hawa sejuk disekitar waduk. Sebagai langkah silahturahmi dan mengisi jadwal balap yang belum dimulai lagi, juga menyatukan tujuan dan kemudahan bagi teman-teman lain yang baru memiliki motor 2tak. Baik perawatan, suku cadang hingga langkah modifikasi yang diinginkannya,” buka Dedy Zhawa selaku owner Dapurpacu ZMRT, Cikampek.
Senada dengan hal itu, Wardi sebagaii Bos Setia Jaya menerangkan, “Dalam kesempatan sunmori, 2Tak Kumpul Ngebul juga mengadakan pembahasan rutin untuk mengadakan agenda rutin tiap bulan sekali akan mengadakan sunmori seperti ini. Kumpul bareng nantinya juga akan membahas tentang uang kas yang akan digunakan sebagai santunan dan amal ke panti asuhan, kemudian realisasi pembuatan hoodie 2Tak Kumpul Ngebul agar lebih seragam dan mewah bagi pesertanya.”
Fendy Angriawan salah satu peserta ikut angkat suara. “Sunmori yang berjalan dengan penuh kekeluargaan dan silahturahmi, lebih efisien mendekatkan secara personal. Tidak ada rasa canggung dan batasan bersosialisasi diantara pemilik motor 2Tak, karena kesamaan hobi yang sama membuat mayoritas penggunanya lebih enjoy dan guyub. Diharapkan akan terus berlanjut dan semakin banyak lagi pesertanya, baik anggota yang langganan servis maupun partisipan baru lainnya,” pungkas pria asal Pati, Jawa Tengah yang baru menghidupkan kembali motor Satria 120Rnya. (Maleha/Contrib/NM)