Swiss (naikmotor) – Court of Arbitration for Sport (CAS) atau pengadilan tinggi untuk olah raga dunia, rencananya baru akan mengumumkan permohonan banding Rossi pada Jumat besok (6/11/2015). Namun ternyata pengumuman tersebut dimajukan sehari. Dirilis langsung oleh Dorna MotoGP, bahwa CAS secara resmi menolak banding yang diajukan Rossi.
Keputusan ini diambil setelah adanya jajak pendapat dan kesaksian awal yang dilakukan oleh CAS. Dalam sesi jajak pendapat tersebut, dihadiri oleh Richard Perret selaku kuasa hukum Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Meski CAS tak merilis apapun tentang dasar alasan mereka menolak banding dari Rossi, namun keputusan ini sudah final.
Kemungkinan karena semua yang diutarakan oleh kuasa hukum FIM sudah jelas dan tak ada yang perlu dijelaskan lebih lanjut lagi. Tentunya dengan membeberkan bukti-bukti kuat dan regulasi yang dilanggar Rossi.
Artinya, Valentino Rossi akan tetap start dari posisi paling belakang. Meskipun peluangnya untuk menjadi titel juara dunia sangat tipis jika balapan berlangsung dalam kondisi trek kering, namun kemungkinannya untuk meraih titel juara dunia tetap terbuka lebar.
Faktor-faktor yang di luar perhitungan seperti Jorge Lorenzo terjatuh, atau finis di luar posisi finish podium tentunya akan memudahkan langkah Rossi meraih titel juara dunia. Tapi memang ada syarat posisi finis yang Ia harus raih. Misalnya Lorenzo finis di podium ketiga, maka Rossi minimal harus finis di urutan keenam.
Namun jika Lorenzo berhasil meraih kemenangan, maka Rossi butuh keajaiban untuk finish di urutan kedua. Satu-satunya hal yang bisa menolong Rossi adalah ketika duo pembalap tim Repsol Honda sukses finish terdepan dan pembalap tim lain bisa mendepak Lorenzo dari posisi finish di podium.
Tapi jika itu tak terjadi, maka titel juara dunia yang diraih oleh Lorenzo tahun ini juga sangat wajar Ia raih. Mengingat Ia beberapa kali tampil sangat kompetitif dan memang mempunyai performa luar biasa. Hanya saja faktor keberuntungan yang membuatnya tak mampu mengungguli poin Rossi di klasemen pembalap. (Spy/NM)