NaikMotor – Skuter matik entry level produk PT Astra Honda Motor (AHM) generasi ke-5 banyak berubah dibandingkan pendahulunya. Begini spesifikasi Honda BeAT baru yang membedakannya dengan BeAT lama.
Selain penampilan yang berubah, rangka, mesin dan fitur berbeda. BeAT 2020 itu kini menggunakan platform Genio. Seperti rangka eSAF dan mesin eSP 110cc baru.
All New Honda BeAT telah dilengkapi fitur baru seperti lampu utama LED. Bagasi 12 L, dan tangki kapasitas lebih besar 4,2 L, BeAT lama hanya 4 L. Ban juga kini telah menggunakan tipe tubeless dengan pelek baru. Fitur baru lainnya secure key shutter dengan seat opener seperti pada Vario.
BeAT baru juga dilengkapi sistem rem kombinasi CBS sebagai fitur standar. Tuas rem kiri selain untuk mengoperasikan rem tromol belakang juga sekaligus mengaktifkan rem cakram depan.
Rangka BeAT menggunakan eSAF seperti Genio. Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM, menyatakan, “Rangka berteknologi baru itu diperkuat dengan plat member yang dilas laser namun lebih ringan 8% dibandingkan rangka BeAT lama.” Teknologi eSAF diklaim lebih kuat dan mendukung handling pengendaraan lebih baik, motor akan lebih stabil.
Penggunaan rangka eSAF juga berimbas pada berat BeAT baru yang kini 90kg(CBS-ISS). BeAT lama CBS-ISS beratnya 93 kg.
Pada spesifikasi Honda Beat baru, mesin telah diadopsi dari Genio. Sebuah mesin 110 cc eSP yang benar-benar baru dikembangkan AHM, mesin diklaim ringan, dengan ruang bakar kompak, long stroke dan sabuk WCog.
Dibandingkan BeAT lama yang berkapasitas 108,2 cc, BeAT baru lebih besar dengan 109,5cc. Mesin baru memiliki bore 47mm x stroke 63,1mm, BeAT lama 50mm x55mm, sehingga BeAT baru memiliki nafas lebih panjang dan torsi lebih besar pada putaran rendah.
BeAT baru kini bertenaga 9 daya kuda pada @ 7.500 rpm, dan torsi 9,3 Nm @ 5.500 rpm. BeAT lama 8,68 daya kuda @ 7.500 rpm dan torsi 9,01 Nm @ 6.500 rpm. Sehingga tampak BeAT baru akan lebih lincah bermanuver di lalu lintas stop & go. (Afid/nm)
