NaikMotor – Mulai hari ini (1/1/2020) di Benua Biru standar emisi Euro5 diterapkan. Ini implikasi yang akan terjadi pada sepeda motor di sana.
Standar emisi Euro5 diterapkan hanya untuk model baru sepeda motor di Eropa. Kemudian pada 2021 semua pabrikan hanya diperbolehkan menjual model yang sudah memenuhi Euro5, artinya pada 2020 menjadi masa terakhir bagi pabrikan memasarkan model Euro4.
Mulai 1 Januari 2020 pabrikan hanya diperbolehkan memproduksi model-model yang sudah memenuhi Euro5, untuk pasar Eropa. Bagi konsumen, aturan emisi baru itu memang akan menimbulkan keraguan apakah masih boleh membeli sepeda motor Euro4. Jawabannya, masih bisa sepanjang tahun 2020.
Sementara untuk pembelian model baru apakah sudah memenuhi Euro5. Mereka bisa memastikannya dengan memeriksa dokumen untuk registrasi identifikasi yang berisikan “Comply with regulation 134/2014 / UE (Euro 5) “.
Tetapi ternyata ada juga model yang tidak harus memenuhi standar emisi baru itu. Model dirtbike atau offroad ternyata baru diwajibkan memenuhi Euro5 pada 2024. (Afid/nm)
Ketentuan Standar Emisi Euro5 :
Semua model sepeda motor tidak diperkenankan menghasilkan CO lebih dari 1 gr/km, HC 100mg/km, 68 mg/km non-methane hydrocarbons (NMHC), 60 mg/km nitrogen oxide (NOx) dan 4,5 mg/km particulate matter (PM)
