NaikMotor – Menjadi seorang Ibu bukan suatu halangan berarti bagi Verawati Phea dalam melakoni hobinya sebagai lady biker sejati.
Seabrek kewajiban sebagai Ibu rumah tangga dan rutinitas pekerjaan sebagai staff konsultan pajak dijalaninya tanpa mengenal lelah. Bahkan untuk menghilangkan dahaga akan hobinya mengendarai motor, Ibu dua anak ini juga merangkap sebagai pengemudi Gojek.
“Di gojek Aku lebih sering bawa barang (gosend) dibandingkan bawa penumpang. Biasanya aku lebih senang ambil trip yang jauh. Aku senang bisa jalan jauh terus dapat bayaran lagi.” ungkap Vera membuka pembicaraan saat berkunjung ke kantor www.naikmotor.com.
Untuk memudahkan dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya, Vera memilih Yamaha Aerox dan Nmax yang ditungganginya secara bergantian. Menurutnya motor tersebut sangat mudah dikendalikan dan sangat cocok dengan dirinya yang suka dengan riding jarak jauh.
Meski pernah mengalami kecelakaan yang cukup fatal dan memerlukan perawatan cukup serius di rumah sakit hingga beberapa bulan, tidak membuat dirinya jera untuk terus mengendarai sepeda motor. Bahkan kejadian tersebut justru membuatnya makin bersemangat dan lebih berhati-hati di jalan.
“Sejak mengalami kecelakaan, aku selalu melengkapi diri dengan riding gear yang aman dan nyaman saat naikmotor.” ucapnya.
Tugas sebagai seorang ibu yang telah menjadi kodratnya tak pernah ia ditinggalkan. Setiap pagi ia tak pernah absen menyiapkan kebutuhan dua orang anak dan suaminya. Dari mulai menyiapkan makanan, mengantar anak sekolah hingga beberes rumah.
“Namanya juga emak-emak, seperti biasa pekerjaan di rumah adalah yang utama, setelah itu semua beres baru gas lagi naikmotor ke kantor atau ngebid gojek dan jadi lady biker sejati.” celetuknya.
Dalam menjalankan hobinya ia pun mendapat dukungan penuh dari suaminya. Hal ini dibuktikan wanita kelahiran Surabaya 29 tahun silam ini dengan bergabung dan aktif di Komunitas Gios Riders (Girls Independent On Street) dan WBI (wajah bunda Indonesia).
Menariknya wanita bertubuh mungil ini menyukai hal yang unik yang jarang dilakukan oleh kaum hawa, yaitu suka touring bersama komunitasnya. Ia pernah touring untuk menghadiri beberapa kegiatan ke kota besar di pulau Jawa, seperti Bandung, Garut, Cianjur, dan Tegal.
“Sudah bawaan hati sih. Kalau sudah di atas motor tuh bawaannya senang dan ngerasa bebas aja menikmati pemandangan di jalan,” tukas Vera yang mengaku baru bisa mengendarai motor pada tahun 2002 dengan mengendarai Honda Kharisma 125.
Ia pun berpesan kepada semua ibu-ibu sebelum mengendarai motor harus memperhatikan safety gear dan safety riding. Apalagi bagi ibu-ibu yang membawa anak-anaknya, karena keselamatan di jalan harus tetap kita jaga, lebih mensyukuri diri sebagai wanita dan seorang ibu.
“Karena sebagai seorang ibu kita dijadikan istimewa, nikmati dan jalani kodrat sebagai ibu karena itu pengalaman yang luar biasa dalam hidup. Tetap semangat buat semua ibu-ibu, karena surga ada ditelapak kakimu.” tutupnya. (Damar/ Contrib/ NM)