NaikMotor – Pembalap Aprilia MotoGP, Andrea Iannone membantah melakukan doping. Iannone malah menyebut FIM telah menyebar berita sebelum memberitahu dirinya.
FIM telah mengumumkan pada Sela, (17/12/2019) telah terbukti ada zat anabolik ndrogenik steroid yang dilarang pada sample urin Iannone saat seri Malaysia 2019 lalu. Penyalahgunaan doping akan menyebabkan penangguhan aktivitas motorsport Iannone selama 4 tahun, setelah ada keputusan International Disciplinary Court.
Tetapi, Iannone membantah melakukan doping. Dalam pernyataannya di media sosal, Iannone meminta agar dilakukan tes terhadap sample B. Bahkan, Iannone menyatakan terkejut karena FIM belum memberitahunya sebelum diumumkan.
Iannone menyatakan, “Tidak ada komunikasi tentang hal itu, padahal dalam Article 14.3.1 of the FIM Anti-Doping Code disebutkan setiap Pembalap yang terduga doping akan diumumkan oleh FIM hanya setelah yang bersangkutan diberitahu.”(Afid/nm)
