Begini Berkendara Saat Cuaca Buruk, Lebih Aman Berhenti Dulu

0
Berkendara Saat Cuaca Buruk
Berkendara saat cuaca buruk, pastikan batasan diri sendiri. Foto: dok NMC

NaikMotor – Memasuki musim hujan biasanya disertai cuaca buruk dengan hujan lebat, dan angin kencang, serta petir. Berkendara saat cuaca buruk akan membawa konsekuensi buruk juga.

Namun, cuaca demikian bisa terjadi kapan saja, sehingga terkadang pengendara tidak bisa menghindarinya. Meski untuk pengendara motor, cuaca kondisi demikian membuat resiko lebih besar, seperti visibiltas berkurang, hipotermia, terhadang banjir, terperosok kubangan, tersengat listrik jaringan bawah tanah, terhempas angin, pohon tumbang dan jalanan yang licin.

Bagi beberapa pengendara, kondisi demikian menjadi batasan untuk menepi di tempat yang aman, tapi bagi yang lainnya tetap melanjutkan berkendara. Tentunya jika akan terus melaju, perhatikan berbagai hal di bawah ini:

1.Pastikan menggunakan perlengkapan berkendara tertutup dan tebal serta tahan air, tetesan air hujan akan seperti lontaran kerikil ketika kecepatan tinggi.

2. Maka kurangi kecepatan, selain itu, hujan membuat jalanan licin, traksi ban berkurang jauh. Lebih waspada jika melindas rel, tutup saluran air dan marka jalan.

3. Pandangaan berkurang, dan demikian juga pandangan pengguna lalu lintas lainnya terhadap kita. Pastikan menggunakan perlengkapan berkendara yang menyolok atau reflektif dan lampu-lampu masih menyala dengan baik. Pastikan tidak berada di area blind spot pengguna lalu lintas lainnya, seperti sejajar dengan spion atau tepat dan terlalu rapat di belakang pengendara lainnya.

4. Pada beberapa tempat di mana hujan lebat biasa disertai petir. Hanya ada satu langkah aman, menepi dan meneduh di tempat aman seperti gedung, jangan di bawah pohon, halte atau jembatan besi yang sering menjadi penghantar listrik.

5. Ketika angin berhembus terlalu kencang pun sebaiknya menepi. Angin samping bisa membuat motor terhempas, melaju sejajar di samping kendaraan lebih besar bisa menjadi solusi sementara, tetapi tetap perhatikan area blind spotnya, serta antisipasi pergerakannya.

6. Perhatikan batasan sepeda motor jika menerjang genangan, jika tinggi air sudah setengah tinggi ban sebaiknya urungkan. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY