NaikMotor – Ali Adrian menutup ASBK1000 ARRC 2019 dengan berada di posisi ke-16. Pembalap Pertamina Enduro-BMW Motorrad berhasil finis ke-11 di dua race seri terakhir ARRC 2019 di Buriram, (1/12/2019).
Ali Adriansyah Rusmiputro, telah menyelesaikan balapan ARRC (Asia Road Racing Championship) di seri ke-7 sekaligus penutupan. Ali Adrian menutup ASBK1000 ARRC 2019 dengan berada di posisi ke-16 klasemen.
Dari dua sesi balap seri terakhir itu, Adrian finis dengan menempati posisi ke-11 usai bersaing ketat dengan para pebalap mancanegara lainnya seperti Md Zaqhwan Zaidi dari Malaysia, Thitipong Warokorn dari Thailand, hingga Broc Parkes dari Australia. “Saya sudah menyelesaikan balap di Sirkuit Chang ini dan banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan di sini,” tutur Adrian seusai balap.
Adrian mengaku jika Sirkuit Chang cukup memacu adrenalin sehingga dibutuhkan keseimbangan agar tidak terlalu napsu untuk bermanuver. Ia menambahkan, “Alhamdulillah saya bisa finis dalam dua race yang berlangsung. Ini sirkuit yang baru bagi saya dan ternyata layout-nya memacu adrenalin jadi saya harus konsentrasi penuh untuk tidak berbuat kesalahan fatal.”
Di akhir musim kompetisi ARRC 2019, meski hanya mengikuti 4 putaran, Adrian mampu menempati peringkat ke-16 dari total sebanyak 32 peserta yang tergabung di kelas Asia Superbike 1000cc. Total poin yang berhasil diraih Adrian yaitu sebesar 30.
Dari total sebanyak 7 putaran yang digelar selama tahun 2019, Adrian baru mulai mengikuti ARRC 2019 putaran keempat yang ketika itu digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang pada Juni silam. Setelah itu Adrian mengikuti putaran kelima yang digelar di Sirkuit Internasional Zhuhai, Tiongkok pada bulan Agustus. Baru kemudian dilanjutkan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada bulan September.
Adrian yang mendapat dukungan penuh dari Alfa Racing dan BMW Motorrad Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya. “Saya mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh pendukung saya yang tidak henti-hentinya memberikan support. Perjuangan saya belum selesai sampai di sini. Semua ini semakin menumbuhkan optimisme saya untuk masa mendatang. Yang terpenting selalu bekerja keras dan pantang menyerah. Insya Allah saya bisa lebih baik lagi,” pungkas Adrian. (Rls/NM)
