NaikMotor – Beberapa becak di Jogjakarta digerakkan motor listrik salah satunya ditampilkan booth PLN. Becak Listrik Eco Moving di IIMS Motobike Expo 2019 itu karya modifikator spesialis elektrifikasi Jogja.
Becak Listrik Eco Moving ditampilkan tepat di depan pintu masuk IIMS Motobike Expo 2019, di Istora Senayan Jakarta, (29/11-1/12/2019). Transportasi bertenaga manusia beroda 3 itu kini telah berevolusi dengan penggerak listrik, tetapi tidak meninggalkan estetika klasik dan tetap dengan nyaman digunakan.
Becak elektrifikasi itu kini menggunakan gardan pada roda depannya. Gardan digerakkan motor listrik 1.000 Watt 48 VDC, tetapi pedal dan rantai penggerak roda belakang masih tersedia. Motor depan itupun memanfaatkan sensor crank untuk aktivasinya.
Becak elektrifikasi itu mampu menempuh jarak 35 km, dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. Serta mampu membawa beban hingga 250 kg.
Penggagas di balik Becak Listrik itu adalah Wiwien Vegas dari Mobilijo ini memiliki workshop di Jogjakarta yang memang sejak 2010 berfokus terhadap kendaraan listrik. Wiwien mengatakan, “Becak listrik itu sendiri telah mencapai 10 unit di Jogja.”
“Becak listrik tetap dapat ikon klasiknya, tetapi lebih manusiawi dengan elektrifikasi ini. Becak kini difungsikan sebagai sarana transportasi wisatawan di Malioboro dan Tugu,” pungkasnya saat talkshow Electrical Lifestyle Eco Moving yang digelar PLN di IIMS Motobike Expo 2019, (30/11/2019). (Afid/Damar/Contrib/NM)