NaikMotor – Pihak Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyebut Kawasaki W175TR sebagai Street Scrambler atau sederhananya gaya dual purpose. Sosoknya gaya trail klasik yang peluncurannya dilakukan saat musim hujan tiba dan merebaknya fun race flat track di berbagai daerah.
Gaya trail klasik membayangi sosok Kawasaki W175TR yang baru diluncurkan pertama di dunia, Kamis (28/11/2019) di kantor pusat KMI kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Flashback soal produk dual purpose retro terungkap pada Kawasaki 250TR yang diproduksi antara 2011 – 2014. Nah, kurang lebih penampilannya sama, hanya ini mengandalkan basis dari W175 yang sejak dua tahun silam, menjadi primadona di segmen retro.
Grafis yang melekatnya pun cukup sederhana dan sekali lagi terpengaruh gaya-gaya jadul seperti trail Kawasaki KE. Setang jangkung dengan cross bar (naik 3cm dari standar) berdimensi lebar yang melekat mengukuhkan gaya trail jadul. Tampangnya terkesan lebih ramping dengan kapasitas tangki cuma 7,5 liter namun gagah karena fork depan dibuat lebih tinggi sekitar 35mm sementara di belakang makin panjang 27mm. Otomatis ground clearance- pun bertambah tinggi yakni 3cm ketimbang W175 biasa. Nah, ini yang menjadi ciri khas motor trail juga.
Entah itu sebuah kebetulan juga, peluncurannya dilakukan menjelang akhir tahun yang biasanya seiring dengan musim hujan tiba. Nah, motor ini bisa menjadi salah satu pilihan buat yang doyan menerjang genangan di jalanan atau sekadar offroad ringan. Memang sih, bawaan ban standar W175TR masih dekat dengan jalanan aspal biasa dari IRC Trail Winner. Namun, ini kembali seperti gaya yang ingin dijual Kawasaki yakni Scrambler for city ride and extend your journey for new challenges. Kalau mau gagah, ya tinggal ganti ban trail yang tidak terlalu kasar kembangannya.
Atau, seiring menjamurnya balapan fun race di kalangan hobi khususnya di kalangan dunia custom culture, W175 bisa diandalkan, tentunya dengan ganti ban tadi. Komposisi kedua rodanya sudah sama 17” yang menjadi ciri dari flat tracker, balapan tanah di trek rata dengan banyak tikungan ke kiri, Go Fast Turn Left, istilah kondang balapan ini.
Soal mesin, katanya masih sama dengan versi standar namun kini main di torsi alias putaran bawah agar lebih galak. W175TR mengadopsi knalpot baru yang disebutnya Slim Megaphone, di mana menurut mereka focus di tenaga low-mid untuk performa city riding.
Harga Kawasaki W175TR edisi standar dibandrol dengan harga Rp29.900.000,-, sementara edisi SE Rp32.300.000,-. (Arif/nm)
Spesifikasi Kawasaki W175TR
DIMENSIONS ENGINE | ENGINE | |||
Overall length | 1,950 mm | Type | 4-stroke, SOHC, 1 cyl, air-cooled | |
Overall width | 805 mm | Bore x Stroke | 65.5 x 52.4 mm | |
Overall height | 1,085 mm | Displacement | 177 cm3 | |
Wheelbase | 1,285 mm | Compression ratio | 9.1:1 | |
Road clearance | 195 mm | Fuel supply | Carburettor Mikuni VM24 | |
Seat height | 805 mm | Lubrication system | Forced Lub. Wet | |
Curb mass | 121 kg | Starting system | Electric starter | |
Fuel tank capacity | 7.5 litres | Ignition system | DC-CDI | |
DRIVERTRAIN | PERFORMANCE | |||
Driving system | Chain | Max. power | 9.6 kW {13 PS} / 7,500 min-1 | |
Transmission | 5-speed, return | Max. torque | 13.6 N·m {1.4 kgƒ·m} / 6,000 min-1 | |
Gear ratios: 1st | 2.700 (27/10) | |||
2nd | 1.706 (29/17) | |||
3rd | 1.300 (26/20) | |||
4th | 1.091 (24/22) | |||
5th | 0.952 (20/21) | |||
Primary reduction ratio | 3.667 (77/21) | |||
Final reduction ratio | 2.333 (35/15) | |||
Clutch type (Primary) | Wet, multi-disc |