NaikMotor – MotoGP 2019 akan ditutup seri Valencia pekan ini (17/11/2019). Di sana, Pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo akan all out di Valencia itu.
Meskipun gelar juara dunia MotoGP sudah di tangan Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tapi di sepanjang musim 2019 ada perlawanan kuat dari Quartararo. Seorang pembalap rookie penuh talenta berusia 20 tahun yang bisa bersaing di antara pembalap top MotoGP lainnya.
Tidak ada seorangpun akan menyangka Quartararo mendapat julukan baru sebagai Rookie of The Year 2019.
Jelang penutupan final MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, akhir pekan ini, pengguna nomor start #20 akan bertarung habis-habisan di salah satu sirkuit kebanggaannya.
“Saya akan all out di Valencia, targetnya merapatkan poin dengan Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller. Bekal saya, 4 kali menjuarai balap di sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, saat mengikuti kejuaraan Spanish National Championship dan akan menjadi tempat pertama kali membalap dengan motor prototype sekelas MotoGP. Banyak kenangan yang didapat saat berlaga di sirkuit ini “, ungkapnya.
Jika penantian lama untuk sebuah kemenangan tidak bisa diraih, Quartataro mempunyai data yang tidak bisa dihilangkan. Dengan bekal 6 kali juara seri naik podium dan 5 kali meriah pole position di musim ini, merupakan perolehan prestasi sejak 12 bulan lalu saat pertama kali bergabung dengan tim Petronas SRT Yamaha di Valencia nanti.
“Basic set up yang dimiliki YZR-M1 tunggangannya sudah mempunyai perbedaan signifikan dengan setingan di Valencia tahun lalu saat pertama kali mengendarai M1. Saat ini sudah banyak pengalaman layakya seorang rider MotoGP, kerjasama tim yang diperlukan yaitu bisa meraih kesiapan dan kecepatan yang lebih cepat lagi saat ini. Sebuah hal yang sia-sia jika tetap menggunakan data yang lama dengan perolehan tahun lalu. Improvisasi tetap akan kami lakukan guna meraih apa yang bisa dibuktikan,” pungkasnya. (Maleha/Prob/NM)
