Sepang (naikmotor) – Harapan Indonesia untuk melihat dua pembalapnya naik podium di race kedua seri pamungkas Shell Advance Asia Talent Cup (ATC) 2015 di Sepang, (25/10/2015) akhirnya pupus setelah keduanya terlibat insiden di lap ke-7.
Andi Gilang yang berhasil naik podium kedua di race pertama pada hari Minggu race kedua menunjukan harapan setelah mampu bersaing di barisan depan bersama Gerry Salim. Namun memasuki lap-7, pertarungan sengit tersebut mengakibatkan insiden jatuhnya Gerry Salim disusul Andi Gilang.
Hasil balapan ini menempatkan Gerry Salim pada posisi ke-6 dan Andi Gilang pada posisi ke-9 total klasemen ATC 2015.
Dengan berakhirnya ATC 2015, kedua pembalap binaan AHM ini berhasil memberikan kebanggaan kepada bangsa Indonesia melalui pengibaran Merah Putih sebanyak 4 kali sepanjang 6 seri penyelenggaraan ajang balap bergengsi ini.
Andi Gilang, putra daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi seri kedua di sirkuit Losail, Qatar (Maret) dan podium kedua di sirkuit Sepang, Malaysia (Oktober).
Sedangkan Gerry Salim pembalap asal Surabaya, Jawa Timur telah dua kali berhasil menaiki podium ketiga pada seri pertama di Sirkuit Chang, Thailand (Maret) serta pada seri kelima di sirkuit Motegi, Jepang (Oktober).
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra, mengungkapkan keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan balap terstruktur yang AHM terapkan untuk pembalap-pembalap muda berbakat Indonesia.
“Kami berharap prestasi gemilang para pembalap binaan AHM ini dapat terus ditingkatkan pada musim balap tahun depan dan semakin mampu menorehkan prestasi membanggakan untuk bangsa Indonesia di berbagai ajang balap internasional hingga jenjang balap tertinggi MotoGP,” ujar Indraputra.
Asia Talent Cup merupakan ajang balap yang diselenggarakan oleh Dorna Sports sebagai penyelenggara balap tingkat dunia MotoGP untuk mencari bibit-bibit unggul pembalap muda dari Asia. (Arif/rls/nm)