NaikMotor – Progres pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok tengah memasuki proses ground working. Kemarin (28/10/2019), petinggi Dorna tinjau pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021-2023 itu.
Dalam posting di media sosial milik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang sudah memegang kontrak untuk menggelar MotoGP dengan Dorna Sport itu tampak petinggi Dorna tinjau pembangunan Sirkuit Mandalika. Bos Dorna Sport sendiri, Carmelo Ezpeleta dan Sporting Director Dorna, Carlos Ezpeleta meninjau proyek Sirkuit di Lombok, NTB itu.
Kali ini kehadiran mereka bertujuan untuk meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika, dengan didampingi oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan serta Asisten II Setda Pemprov NTB, H. Ridwansyah dan Sekda Lombok Tengah H.M.Nursiah.
Tak hanya meninjau lokasi, Carmelo Ezpeleta dan Carlos Ezpeleta juga mengelilingi lokasi sirkuit yang nantinya akan memiliki panjang lintasan 4,31 km dan berisikan 17 tikungan yang saat ini sedang dalam proses ground working.
Setelah melihat langsung perkembangan di lokasi pembangunan sirkuit, CEO DORNA menyatakan apresiasi dan keyakinannya atas komitmen ITDC dalam menyelesaikan pembangunan sirkuit jalan raya ini pada akhir 2020 sehingga dapat digunakan untuk tes pra-musim MotoGP yang diperkirakan berlangsung pada Februari atau Maret 2021. Disampaikan juga bahwa rencana tes pra-musim di Sirkuit Mandalika telah dikonsultasikan kepada Safety Commission MotoGP dan telah mendapatkan persetujuan. Bahkan, para riders pun sudah tidak sabar untuk menjajal sirkuit ini. .
Dari sisi daya tarik, Carmelo sangat antusias melihat Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu sirkuit jalan raya terindah di dunia dan optimis akan menarik banyak penggemar MotoGP maupun wisatawan untuk mengunjungi The Mandalika. Hal ini didukung dengan jumlah penggemar MotoGP di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia sehingga dirinya tidak ragu penyelenggaraan MotoGP tahun 2021 di sirkuit Mandalika akan dipenuhi banyak penonton.
ITDC telah memulai membangun sirkuit pada kuartal tiga (Juli) 2019. Sirkuit memiliki panjang 4,32 kilometer dengan 18 tikungan, dan berjenis sirkuit non permanen atau jalan raya.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut bekerja sama dengan Vinci Construction and Grand Projets, perusahaan infrastruktur global asal Prancis untuk membangun sirkuit di Mandalika di atas tanah negara yang dikelola ITDC. (Afid/nm)